JAKARTA – Perkumpulan Penulis Indonesia, SATUPENA, akan menyelenggarakan diskusi tentang revitalisasi reformasi untuk demokrasi yang berkeadilan, sebagai refleksi sesudah 25 tahun reformasi.
Obrolan Hati Pena #86 dengan sistem open mic tentang revitalisasi reformasi itu akan berlangsung di Jakarta pada Kamis, 25 Mei 2023, pukul 19.00-21.00 WIB.
Akan berbicara sejumlah tokoh yang memiliki keprihatinan bagi revitalisasi reformasi. Mereka ialah Chappy Hakim, Nasir Tamara, M. Thobroni, Nia Samsihono, Milastri Muzakkar, dan Khoirotun Nisak.
Panitia diskusi menyatakan, reformasi sudah berlangsung 25 tahun. Beragam suara muncul untuk menyuarakan aspirasi masing-masing. Berbagai kritik juga kembali terdengar.
Misalnya, demokrasi telah dikebiri; pemberantasan korupsi dihalangi; oligarki menjadi biang keladi. Ada pula suara kebalikan yang memberikan aspirasi berbeda. Menyatakan sudah ada kemajuan, pemerintah sudah bekerja keras, dan sebagainya.
Memasuki tahun politik, elemen masyarakat kembali bergolak. Pemujaan dan sanjungan bertebaran, paralel dengan caci maki dan celaan.
Apakah dengan demikian spirit reformasi telah luntur? Benarkah 25 tahun reformasi Indonesia mengarah pada rel yang melenceng? Atau memang ada perkembangan yang patut dihargai?
Maka perlu merefleksi segala yang telah dilewati selama 25 tahun reformasi. Apa yang baik yang telah dicapai. Apa yang layak dipertahankan. Apa yang harus diperkuat dan diperluas.
Juga, apa yang buruk yang telah terjadi. Apa yang tiba-tiba menjadi tragedi. Apa yang membuat kita harus mereformasi hasil reformasi.
Bagaimana generasi sekarang memaknai buah dari reformasi juga perlu digarisbawahi. Ini adalah generasi yang tidak mengalami masa-masa menegangkan sebagai bangsa “terjajah” selama 32 tahun dalam rezim otoritarian Orde Baru.
Webinar ini bisa diikuti di link zoom: https://s.id/hatipena86. Juga melalui livestreaming, Youtube Channel: Hati Pena TV. Facebook Channel: Perkumpulan Penulis Indonesia – Satupena. Disediakan sertifikat bagi yang membutuhkan. ***
