Denny JA: Rusia Akan Kalah Dalam Peperangan di Ukraina

  • Bagikan
Denny JA. Foto: Tangkapan Layar Youtube Deny JA's World.

JAKARTA – Rusia akan kalah dalam peperangan meskipun mereka lebih unggul secara militer dibanding Ukraina.

Hal itu ditegaskan Denny JA, Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia satupena dalam website seminar bertema Obrolan Hati Pena #29 di Jakarta, Kamis 10 Maret 2022 malam WIB.

Diskusi yang diselenggarakan oleh Satupena itu dipandu oleh Elza Peldi Taher dan Amelia Fitriani.

“Dari anggaran militer, Rusia jauh di atas Ukraina,” kata Denny.

Ukraina membelanjakan 4,7 miliar dollar AS untuk pertahanan (data 2021), sedangkan Rusia membelanjakan 45,8 miliar dollar Amerika Serikat atau hampir sepuluh kali lipat dibanding belanja pertahanan Ukraina.

Selain itu, jumlah tentara aktif Rusia lima kali lipat lebih besar daripada Ukraina. Sebanyak 900.000 personel berbanding dengan 196.000.

Meskipun demikian, menurut Denny, Rusia tetap akan kalah dalam peperangan.

Denny memberi contoh Amerika Serikat yang menduduki Afganistan. Amerika menduduki Afganistan sesudah serangan teroris ke gedung World Trade Center, New York, 11 September 2001.

Pasukan Amerika masuk ke Afganistan untuk mengejar Osama bin Laden, yang dituding sebagai pelaku teror dan dianggap dilindungi oleh kelompok Taliban.

Amerika menduduki Afganistan, membentuk pemerintahan boneka di sana, dan mematahkan perlawanan Taliban waktu itu. Dalam hal ini Amerika menang dalam pertempuran.

Tetapi akhirnya, 20 tahun kemudian Amerika kalah perang. Penduduk tak henti melawan.

Pemerintahan boneka Afghanistan tidak dicintai rakyat. Mayoritas penduduk menganggap Amerika sebagai musuh.

Biaya merawat Afganistan juga terlalu mahal. Sekitar 2.460 tentara Amerika tewas dan lebih dari 20.000 lainnya luka-luka di Afganistan. ***

SIMAK JUGA :  Mahfud MD Akhirnya Buktikan Memang Benar Mundur dari Kabinet Indonesia Maju, tak Ingin Ada Konflik dengan Ganjar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *