BARITO UTARA, harianindonesia.id – Dalam beberapa hari ini di sejumlah wilayah Kabupaten Barito Utara, Muara Teweh Kalimantan Tengah, dilanda banjir.
Banjir kini telah melanda kawasan dibeberapa Kecamatan diantaranya Teweh Tengah, Teweh Baru dan Montallat.
Ketinggian air dibeberapa wilayah ini sangat bervariasi, dari 20 Cm hingga satu setegah meter. Akibat banjir ini aktivitas dan perekonomian warga ikut terganggu.
Menurut data dari kepolisian setempat, di Kecamatan Teweh Tengah banjir melanda dibeberapa Jalan Kelurahan yakni Kelurahan Melayu dan Lanjas. Ketinggian air mencapai dari 10 Cm hingga 70 Cm.
Kemudian di Kecamatan Teweh Baru ketinggian air mencapai 30 Cm hingga satu setengah meter yakni di Desa Hajak Jalan Mangku Tala dan Katinjak.
Sementara di Kecamatan Montallat ada tiga Kelurahan dan beberapa Jalan Desa yang terendam banjir. Namun masih bisa dilewati kendaraan roda dua.
Kapolres Barito Utara AKBP Dostan Matheus Siregar, S.I.K., Jumat (15/2/2019) mengatakan banjir melanda wilayahnya karena debit air dari Sungai Barito dan beberapa anak sungai yang tidak mampu menampung air hingga mengakibatkan banjir.
“Sedangkan sungai Barito level air masih dititik aman dengan feet terdangkal 8,50 meter,” kata Kapolres.
Ditambahkannya, hingga kini banjir yang melanda dibeberapa wilayah Barito Utara masih sebatas menggenang di Jalan pemukiman warga. Ada beberapa pemukiman warga yang teremdam banjir.
“Hanya beberapa pemukiman warga yang terendam banjir. Namun atas peristiwa ini sementara belum ada korban jiwa maupun kerugian materill,” tegasnya.
(Parlin/Masroby)
