Palangka Raya, harianindonesia.id – Sebanyak 800 personel gabungan dari unsur Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, TNI dan Polri siap diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang digelar pada 17 April 2019 mendatang.
Hal itu disampaikan Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar didampingi Dandim 1016 Letkol Czy Chandra Adibrata dan Divisi Hukum Pengawasan dari KPU Kota Palangka Raya Abdul Sani, ditemui wartawan usai menggelar Apel Tiga Pilar dan Simulasi Sispamkota menjelang Pemilu 2019 di halaman kantor Walikota Jalan Tjilik Riwut Km 5, Kamis (21/3) pagi.
Kapolres mengatakan, sebanyak 800 personel ini akan dikerahkan, disebar untuk mengamankan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), bersiap di Kota dan di Markas Komando (Mako).
“Ini adalah Sispamkota dari Tiga Pilar untuk mengamankan Pemilu jika terjadi konflik atau kerusuhan di TPS, kita tahu siapa dan berbuat apa,” kata Kapolres.
Ditempat yang sama, Dandim 1016 Letkol Czy Candra Adibrata menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi jauh-jauh hari kepada Polres Palangka Raya, baik itu melakukan pelatihan di kesatuan.
“Intinya kita sudah siap BKO kepada Polres Kota untuk melakukan pengamanan,” tegas Dandim.
Sementara Divisi Hukum Pengawasan KPU Kota Palangka Raya Abdul Sani menyatakan bahwa pihaknya sudah siap untuk melaksanakan Pemilu mendatang.” Baik surat suara, pendistribusian maupun logistiknya, kami sudah siap untuk melaksanakan Pemilu 2019,” tegasnya.
(Parlin/Masroby)
