BARITO TIMUR, harianindonesia.id – Tujuh hari meninggalkan rumah, seorang pemuda berinisial MY (26) ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa di areal perkebunan kelapa sawit milik PT. Indopenta Desa Siong Kecamatan Paju Epat Kabupaten Barito Timur (Bartim), Kalimantan Tengah, Rabu (1/5/2019) siang sekira pukul 12.00 WIB.
Warga trans Siong Blok C Paju Epat ini meninggalkan rumah sejak 24 April hingga ditemukannya, Rabu siang (1/5/2019) pukul 10.30 WIB.
Hal ini diungkapkan Kapolres Bartim AKBP Zulham Effendy S.I.K., melalui Kapolsek Dusun Timur AKP Susilowati, S.E, Rabu sore.
Kapolsek mengatakan, Menurut keterangan keluarga korban, MY mengidap gangguan jiwa.” Korban mengidap gangguan mental sejak satu tahun berjalan dan rutin minum obat,” kata Kapolsek.
Dijelaskan, sebelumnya petugas mendapat laporan, langsung ke TKP dan korban ditemukan sudah meninggal dunia di plasma 2 blok D PBS PT. Indopenta dengan posisi terlentang dialiran parit.
“Kemudian kami bersama tim medis melakukan proses identifikasi korban dan selanjutnya kami lakukan evakuasi,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan luar sebut Kapolsek, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasaan di tubuh korban dan untuk mengetahui penyebab kamatian perlu dilakukan pemeriksaan dalam atau outopsi.
“Namum dari pihak keluarga tidak bersedia korban dilakukan tindakan outopsi dan sudah ikhlas menerima kepergian korban, selanjutnya korban kami serahkan kepihak keluarga untuk dikebumikan,” jelas Kapolsek.
(Parlin/Masroby)
