Gebu Minang Launching Penjualan Virtual, Fadly : Saatnya UMKM Sumbar Masuk Pasar Global

  • Bagikan

PENJUALAN VIRTUALKetua Gebu Minang Sumbar Fadly Amran (tengah) dan Bupati Agam Dr Andri Warman didampingi Pembina Pakan Akaik, Bunda Reffan sedang melihat satu contoh produk UMKM Sumbar yang dijual secara virtual, usai peresmian penjualan virtual itu, Minggu (14/11) malam. (Foto : kiriman)

PADANG PANJANG – Gebu Minang Sumbar melaunching pemasaran produk UMKM berlabel Pakan Akaik secara virtual, sebagai upaya memasarkan produk UMKM Sumbar secara virtual di pasar global.

Peresmian Penjualan Virtual Produk UMKM Pakan Akaik ini dilakukan Ketua Gebu Minang Sumbar H Fadly Amran BBA Datuak Paduko Malano di stand produk UMKM Gebu Minang Bazar MTQ Nasional ke 39 tingkat Sumbar di Komplek GOR Khatib Sulaiman, Bancah Laweh, Padang Panjang, Minggu (14/11) malam.

Ikut menyaksikan peresmian penjualan virtual produk UMKM Pakan Akaik ini Bupati Agam H. Dr Andri Warman,MM, Walikota Padang diwakili salah satu pejabatnya, Pengurus DPP Gebu Minang Chairul Umaiya, Zulmawi Munir Pembina Pakan Akaik, dan Ketua Pembina Penjualan Virtual Pakan Akaik, Bunda Reffan.

Menurut Bunda Reffan, pemasaran produk UMKM Sumbar melalui digital ini merupakan salah satu terobosan Gebu Minang dalam mendorong pengusaha UMKM Sumbar. Penjualan secara virtual ini diberi nama Pakan Akaik.

Pakan Akaik, dalam bahasa Minang berarti pasar minggu. Setiap hari minggu, para pengusaha UMKM yang dinaungi Gebu Minang Sumbar dengan aneka produk seperti baju tradisional Minang, songket, aneka makanan dan minuman, melakukan penjualan online sejak dari pagi hingga siang.

“Media online yang kami kami pakai untuk penjualan itu adalah facebook, instagram, whatapp hingga zoom meeting. Jadi warga Minang dari seluruh dunia bisa mengikuti penjualan produk UMKM pada hari minggu itu,” ujar Bunda Reffan, pembina Pakan Akaik kepada Harianindonesia.id, di sela sela launching penjualan virtual tersebut.

Sistim transaksi keuangan yang digunakan dalam penjualan virtual Pakan Akaik saat ini masih by sms banking. Tetapi kedepannya akan dilakukan secara GoPay di Bank Nagari Sumbar.

Saat ini, kata Bunda Reffan, sejumlah pengusaha UMKM telah bergabung sejumlah pengusaha UMKM dari kota Padang, Padang Panjang dan Agam.

SIMAK JUGA :  Sumbar Gelar Promosi, Festival Kuliner dan Pagelaran Seni Budaya Minang di Hotel Borobudur Satu Bulan Penuh

“Saya mengajak kawan kawan pengusaha UMKM Sumbar bergabung dalam strategi pemasaran virtual Pakan Akaik ini, sehingga kita bisa maju bersama,” kata Bunda Reffan.

Menurut Bunda Reffan, selama ini pengusaha UMKM Sumbar masih kesulitan dalam memasarkan produk UMKM untuk kalangan masyarakat Minang sendiri.

Tetapi dengan dukungan Ketua Gebu Minang Sumbar ini, papar Bunda Reffan, satu permasalahan yang dihadapi para pengusaha UMKM Sumbar selama ini sudah bisa diatasi.

Manajemen Pakan Akaik, sebut Bunda Reffan juga akan mengembangkan aplikasi penjualan virtual yang lebih digitalis seperti shoope dan lazada, misalnya.

“Kami akan terus menyempurnakan sistim penjualan yang lebih adaftif dengan lembaga keuangan dan teknologi handphone,” ujarnya.

KONSEN UMKM

Ketua Gebu Minang Sumbar Fadly Amran BBA Datuak Faduko Malano memberikan suport kepada pengusaha UMKM Sumbar untuk melakukan transaksi secara virtual.

Sebab penjualan virtual merupakan tuntutan zaman yang tidak bisa dielakan lagi.

Kebijakan ini, kata Fadly, juga relevan dengan program besar yang diusung oleh Gebu Minang yakni membangun sektor ekonomi yang berbasis pengusaha mikro, kecil dan menengah (PMKM).

“Harus kita sadari bahwa sektor usaha paling dominan di Sumbar adalah para UMKM. Oleh sebab itu Gebu Minang akan serius menunjang pertumbuhan UMKM ke depannya,” papar Fadly.

Secara spesifik Walikota Padang Panjang ini mengatakan akan mengembalikan gerakan Gebu Minang kepada sektor ekonomi masyarakat Sumbar, sebagai cita cita para pemprakarsa Gebu Minang pada Presiden Soeharto.

Bupati Agam Dr Andri Warman MM juga memberikan semangat kepada pengusaha yang tergabung pada penjualan virtual Pakan Akaik. Apalagi, katanya, Bunda Reffan adalah pengusaha asal Agam, tepatnya di Magek.

“Jadi saya sangat bangga atas terobosan penjualan virtual Pakan Akaik. Sebab Bundo Reffan adalah warga saya dari Magek Agam, meskipun arena mainnya di Sumbar,” papar Andri Warman sembari tersenyum ke arah Ketua Gebu Minang Sumbar.

Dan, Andri Warman juga menyebut perkembangan penjualan secara virtual juga akan berpengaruh terhadap pemasaran produk UMKM Kabupaten Agam melalui trik bisnis yang dikembangkan Bunda Reffan. (*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *