Mukomuko, harianindonesia.id – Sabtu 29 Juli 2019 salah satu warga Kabupaten Mukomuko menemukan sampah botol impus bercampur dengan sampah plastik bekas tempat makanan keluarga pasien dan pasien. Lokasinya di tempat penumpukan sampah dibelakang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mukomuko.
Temuan ini bikin warga heboh. Menurut Kepala bidang (kabid) khusus mengurus persampahan Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Darmadi, Senin (1/7/2019), sampah botol impus itu adalah sampah medis dan sampah tersebut harus terpisahkan dengan sampah lainnya.
“Karena sampah medis bisa mebahayakan kesehatan masyarakat atau keluarga pasien yang berkunjung dirumah RSUD mukomuko,” ujar Darmadi
Namun demikian, menurut Aspin Oma selaku Kepala ruangan kesehatan lingkungan RSUD Mukomuko, sampah tersebut tidak membahayakan kesehatan masyarakat mukomuko,dikarnakan botol impus itu tidak bersentuhan lansung kepada darah atau cairan tubuh pasien.
“Bawasanya botol impus tersebut tidak tergolong dalam bahan beracun dan berbahaya atau 3B,” jelas aspin oma, Selasa (2/7).
Hal ini diperkuat oleh Direktur RSUD Mukomuko dr.Anjastiko. Ia mengatakan terjadinya tercecer botol impus dipertumpukan sampah dibelakang rumah sakit daerah Kabupaten Mukomuko tersebut dikarnakan kehabisan kantong plastik khusus sampah medis tersebut
Ia memastikan lokasi tempat pertumpukan sampah tersebut telah disterilkan dan gak ada yang namanya sampah botol impus lagi, setelah heboh penemuan sampah tersebut.
Ia juga mengatakan sampah botol impus tersebut bukan disengaja dibuang kepertumpukan sampah umum tersebut dikarnakan kantong plastik khusus untuk sampah medis sudah habis dan dalam pemesanan. (Novles)
