NATUNA, harianindonesia.id – Sebuah insiden penabrakan kapal dan tindakan provokasi terhadap Angkatan Laut(AL) Republik Indonesia terjadi di perairan Internasional Laut Natuna, oleh kapal dinas Perikanan Vietnam pada Sabtu (27/04/2019).
Insiden tersebut berawal saat KRI TPD TNI AL melaksanakan patroli di laut Natuna dan menangkap sebuah kapal berbendera Vietnam KIAV BD 979 karena kedapatan melakukan ilegal fishing, dua kapal dinas perikanan Vietnam mendekat untuk menghalangi proses penangkapan.
Kedua kapal yang diidentifikasi sebagai kapal dinas perikanan Vietnam (KN 264 dan KN 231) kemudian bermanuver mendekati KIAV BD 979 dan beberapa kali menabraknya hingga mengalami kerusakan pada bagian bakat.
Meski diteror dua kapal Vietnam, KRI TPD TNI AL tetap menyeret kapal asing tersebut ke Lanal Ranai tanpa menghiraukan manuver dua kapal dinas perikanan Vietnam yang terus melakukan manuver berbahaya.
Video Penabrakan KRI TPD TNI AL:
Diluar dugaan, KN 264 melakukan aksi nekat dengan menabrak KRI TPD TNI AL dari sisi lambung kiri. Sedangkan KN 231 menabrak KIAV BD 979 hingga bocor dan tenggelam.
Melihat situasi KRI yang bisa terseret kapal KIAV BD 979 karena tenggelam akhirnya komandan kapal perintahkan potong seluruh tali yang menghubungkan KRI TPD dengan KIAV BD 979.
Tidak lama, kedua kapal dinas perikanan Vietnam akhirnya pergi menjauh. Sejumlah 15 ABK KIAV BD 979 berhasil diamankan dan diinterogasi.
Hingga saat ini, pernyataan resmi dari kedua pihak yang bersangkutan masih ditunggu mengenai insiden perairan internasional tersebut.(DH)
