Pasukan militer Rusia (Foto: Antara/Reuters)
JAKARTA – Kekuatan militer Rusia secara umum menempati peringkat kedua dari 140 negara. Rusia menempati peringkat kedua dengan skor indeks kekuatan 0, 0501. Sedangkan Ukraina berada di peringkat ke-22 dengan skor indeks kekuatan 0, 3266. Data tersebut melansir globalfirepower.com pada Rabu (2/2/2022).
Diketahui, konflik yang terjadi di Rusia dan Ukraina semakin memanas. Hal ini memicu kekhawatiran negara Barat, salah satunya Amerika Serikat, akan terjadinya konflik bersenjata hingga invasi.
NATO yang dipimpin Amerika Serikat telah meningkatkan keamanan serta memperingatkan Rusia agar tidak melakukan invasi ke Ukraina. Sementara Rusia telah menempatkan 100.000 pasukan di perbatasan Ukraina. Pada 2014 diketahui Rusia mencaplok Semenanjung Krimea dari Ukraina. Lalu seperti apa kekuatan militer Rusia dan Ukraina? Berikut daftarnya dikutip dari berbagai sumber.
Kekuatan Militer Rusia Berdasarkan Global Firepower:
Total Personel: 1.350.000 orang
-Personel Aktif: 850.000 orang
-Personel Cadangan: 250.000 orang
-Paramiliter: 250.000 orang
Kekuatan Udara
-Helikopter: 1.543 unit
-Jet Tempur: 772 unit
-Pesawat Serang: 739 unit
-Helikopter Tempur: 544 unit
Kekuatan Darat
– Tank : 12.420 unit
– Kendaraan Lapis Baja : 30.122 unit
– Artileri Tarik : 7.571 unit
– Artileri Swagerak : 6.574 unit
– Peluncur Roket : 3.391 unit
Kekuatan Laut
– Fregat : 11 unit
– Korvet : 86 unit
– Kapal Patroli : 59 unit
– Kapal Selam : 70 unit
– Kapal Ranjau : 49 unit
Anggaran Militer : USD154 miliar (Rp2.214 triliun)
Kekuatan Militer Ukraina berdasarkan situs Global Firepower:
Total Personel : 500.000 orang
– Personel Aktif : 200.000 orang
– Paramiliter : 50.000 orang
– Helikopter : 112 unit
– Jet Tempur : 69 unit
– Pesawat Serang : 29 unit
– Helikopter Tempur : 34 unit
– Tank : 2.596 unit
– Kendaraan Lapis Baja : 12.303 unit
– Artileri Tarik : 2.040 unit
– Peluncur Roket : 1.067 unit
– Fregat : 1 unit
– Korvet : 1 unit
– Kapal Patroli : 13 unit
– Kapal Selam : – unit
– Kapal Ranjau : 1 unit
Anggaran Militer : USD11,87 miliar (Rp171 triliun)
Source:OkeZone
