RIDWAN Kamil menerima Pengurus Besar Paguyuban Warga Sunda Sumbar di hotel Darmawangsa Jakarta, Kamis (3/2/2022). (Foto : kredit PB PWS Sumbar)
JAKARTA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dipastikan hadir dalam acara pengukuhan Pengurus Besar Paguyuban Warga Sunda (PB PWS) Sumbar 12-13 Maret mendatang di Padang.
Kang Emil, demikian Ridwan Kamil dipanggil, pada acara yang sama juga akan menganugerahkan gelar kehormatan kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi sebagai Sesepuh Warga Sunda di Sumatera Barat dengan panggilan Abah Rois.
“Acara pengukuhan PB PWS dan penganugerahan gelar Kehormatan bagi Gubernur Mahyeldi akan kami kemas dalam satu acara bernama Silaturahmi Akbar Warga Sunda di Sumatera Barat,” papar Ketua Harian PB PWS Sumbar Aminuddin Supriyadi kepada wartawan di Padang, Jumat (4/2/2022).
Sebelumnya Kang Amin atau Amin Prabu, nama akrab Aminuddin, menjelaskan bahwa Ketua Umum PB PWS Maman Sudarman, dan rombongan sudah diterima langsung oleh Ridwan Kamil di Ruang Tamu VVIP Hotel Darmawangsa Jakarta, Kamis (3/2).
Pada pertemuan itu Ridwan Kamil didampingi Kepala Kesbang Pol Propinsi Jabar Hidayat.
Pertemuan dimaksudkan untuk menyampaikan undangan menghadiri Silatbar PB PWS Sumbar kepada Ridwan Kamil, sekaligus menyampaikan hajatan mengangkat Gubernur Sumbar Mahyeldi sebagai Sesepuh warga Sunda di Sumbar.
Pada pertemuan itu, disampaikan
Pemaparan program unggulan dan rencana strategis PWS Sumbar oleh ketua harian, serta terkait potensi, peranan dan kontribusi warga Sunda di perantauan dan juga di tatar Pasundan disampaikan oleh DR. Uun Mulyana sebagai ketua Dept kerjasama antar lembaga dan Sunda ngumbara.
Selain melantik Pengurus Besar PWS Sumbar, Ridwan Kamil juga akan melantik Pengurus Daerah PWS Kabupaten dan kota se Sumatera Barat.
Silaturahmi Akbar warga Sunda di Sumbar juga akan dihadiri oleh Gubernur Banten Wahidi, anggota DPRRI Tubagus Hasanuddin dan Mardanis Ali Sera.
Jumlah perantau Sunda di Sumatera Barat relatif besar dan tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar seperti di Dharmasraya, Pasaman, Pesisir Selatan, Padang, dan Kabupaten 40 kota. (*)
Awaluddin Awe
