Potensi Longsor Masih Tinggi, Sudah 15 Korban Tewas Longsor Sukabumi Ditemukan

  • Bagikan

SUKABUMI, harianindonesia.id – Pagi ini, Rabu (2/1/2019) tim SAR gabungan melanjutkan pencarian terhadap korban tertimbun longsor di Kampung Cimapag (Dusun Garehong), Desa Sirnaresmi,Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Diperkirakan 20 warga masih tertimbun longsor. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Selasa malam (1/1/2019) mengatakan dalam masa penanganan darurat saat ini, kebutuhan mendesak saat ini adalah cangkul, sekop, sarung tangan latex, alat komunikasi, personel, dan relawan untuk menangani dapur umum dan evakuasi. Dan perbaikan jaringan listrik agar segera menyala kembali.

Sementara itu, berdasarkan peta prakiraan terjadinya longsor di Kabupaten Sukabumi pada Januari 2019 dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, terdapat 33 kecamatan di Kabupaten Sukabumi masuk kategori longsor menengah hingga tinggi.

“Peta potensi longsor menengah artinya daerah yang mempunyai potensi menengah untuk terjadi longsor. Pada zona ini dapat terjadi longsor jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Sedangkan peta potensi longsor tinggi adalah daerah yang mempunyai potensi tinggi untuk terjadi longsor. Pada zona ini dapat terjadi longsor jika curah hujan di atas normal, sedangkan longsor lama dapat aktif kembali,” ujar Sutopo.

Koreksi Data

Hingga hari pertama pascalongsor, tim SAR gabungan telah menemukan 15 korban longsor dalam kondisi meninggal dunia.

Setelah dilakukan pendataan lagi dengan melibatkan aparat desa dan tokoh masyarakat, dari 30 unit rumah yang tertimbun terdapat 32 kepala keluarga atau 101 jiwa.

“Sebelumnya dilaporkan 107 jiwa yang tertimbun, namun dikoreksi menjadi 101 jiwa,” sebut Sutopo.

SIMAK JUGA :  Pemerintah Suntik PT HK Rp23,8 Triliun, Tol Padang - Sicincin Selesai 2024

Dari 101 jiwa yang tertimbun longsor, tercatat 63 orang selamat, 3 orang luka-luka dan dirujuk ke Rumah Sakit Pelabuhan Ratu.

“15 orang meninggal dunia, dan 20 orang masih dalam pencarian. Dua alat berat telah disiapkan, namun baru satu alat berat yang dapat masuk ke lokasi longsor,” kata Sutopo.

Pasca longsor terjadi pertama terjadi pada Senin 31 Desember 2018, pukul 17.00 WIB, sudah empat kali longsor susulan terjadi dengan jumlah longsoran yang lebih kecil.

“Material tanah yang gembur dan rapuh cukup membahayakan bagi tim SAR gabungan di lapangan, apalagi jika turun hujan. Daerah Cisolok merupakan zona bahaya longsor sedang dan tinggi,” imbuh Sutopo. (***)

Sumber rienewsdotcom

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *