Terjangan banjir di Kota Jayapura. Ist
JAYAPURA, harianindonesia.id – Hujan deras mengguyur wilayah Kota Jayapura, Papua sejak Jumat tanggal 22 Februari 2019 pukul 22.00 WITA sampai dengan tanggal 23 Februari 2019 pukul 05.00 WITA mengakibatkan banjir dan longsor di 3 distrik.
Pemerintah Kota Jayapura dan Pemprov Papua pun telah melakukan beberapa tindakan, yakni mengerahkan TNI/Polri untuk melakukan evakuasi kepada warga terdampak dengan menyiagakan 5 perahu karet. Serta pula memberikan pelayanan kebutuhan permakanan dan kesehatan di 4 titik pos lapangan dan pengungsian.
Empat titik pos yang memberikan pelayanan kebutuhan makanan dan kesehatan tersebut adalah Poskopad Furia, Komplek Pasar Yatefa, Komplek Organda, serta SMU 4.
Adapun dukungan personil dan logistik yang diberikan oleh pemerintah setempat berupa 20 paket kesehatan keluarga, 50 paket family kit, 18 paket tambahan gizi, 5 karton sarden besar, 3 karton teh cap bendera, 2 karton sarden kecil, 2 karton garam, dan 50 paket perlengkapan makan.
Pihak BPBD Jayapura pun tak lupa memberikan dukungan air bersih kepada warga yang terdampak, dan BNPB yang memberikan bantuan dana siap pakai sebesar Rp250 juta kepada Wali Kota Jayapura.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), merilis ada sebanyak 1.300 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir dan juga longsor. Adapun tiga distrik yang terdampak banjir dan juga longsor, yaitu Distrik Abepura, Distrik Heram, dan Distrik Jayapura Selatan.
Banjir yang memiliki ketinggian antara 0.5 – 1,5 meter tersebut sampai saat ini tidak menyebabkan adanya korban luka dan meninggal dunia. (editor)
Sumber okezone.com
