KPU Siap Adu Data dengan BPN Prabowo-Sandi

  • Bagikan

JAKARTA, Harian Indonesia — Komisi Pemilihan Umum siap adu data dengan BPN (Badan Nasional Penanggulangan) Prabowo – Sandi soal kecurangan pemilu.

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi telah menggelar konferensi pers bertajuk ‘Mengungkap fakta-fakta kecurangan Pilpres 2019’.

Ada tiga hal yang diungkap seputar dugaan kecurangan mulai dari DPT Tuyul, salah input Situng yang rugikan Prabowo-Sandi dan klaim Prabowo-Sandi menang 54 persen.

Selain itu, acara konferensi pers itu terus disebar oleh tim media BPN maupun relawan di berbagai media sosial dalam bentuk video. Dalam video itu diperlihatkan pernyataan para ahli IT, BPN memaparkan segala jenis temuan dan dugaan kecurangan pemilu.

Menanggapi hal itu, KPU RI tidak ingin ambil pusing. KPU mengatakan jika BPN mempunyai bukti kecurangan pemilu dapat disampaikan secara langsung kepada KPU.

“Disampaikan saja ke KPU, nanti kita saling cek saja. Kan rekapitulasi yang manual sudah berjalan kan, saya kira begitu. Rekap nasional juga sudah berjalan,” kata Komisioner KPU Hasyim Asy’ari di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/5).

Hasyim kembali mengingatkan sejak awal KPU meminta agar temuan dan data seputar dugaan kecurangan pemilu yang ditemukan oleh BPN disandingkan dengan data milik KPU.

“Segala macam hal keberatan atau apa data pemilih dan sebagainya diajukan ke KPU, KPU siap untuk di klarifikasi. Sejak awal sudah berkali-kali diajukan KPU siap,” tegas Hasyim.

Bahkan, Hasyim menyatakan KPU siap memenuhi permintaan BPN untuk dilakukan audit forensik IT Pemilu. Sejak awal KPU sudah diaudit oleh auditor yang terverifikasi.

“Sejak awal sudah diaudit, dari awal sudah diaudit. Kalau minta diaudit lagi, KPU siap,” ucap Hasyim.

Sementara itu, Bawaslu meminta jika BPN mempunyai temuan seputar kecurangan pemilu dapat langsung disampaikan dalam rekapitulasi nasional. Namun Bawaslu juga mempersilakan jika BPN ingin membuat laporan.

SIMAK JUGA :  Pendiri Partai Demokrat : SBY Turun Gunung Bukan Bela Partai Tapi Bela Anaknya

“Harus diadu direkapitulasi-lah. Kan sekarang sedang berlangsung, kalau nanti mau lapor ya enggak masalah,” kata Komisioner Bawaslu Rahmat Bagja. (Kiki)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *