Ilustrasi foto Tempo (foto : kredit Tempo)
JAKARTA, HARIANINDONESIA.ID – Koalisi Sipil mengawal jalannya persidangan Etik Mahkamah Konstitusi supaya berjalan lurus. Sebab Koalisi Sipil sudah memastikan bahwa Keputusan MK memang semata meloloskan Ponakan Usman Anwar menjadi Cawapres.
Koalisi Sipil melalui rilisnya menyebutkan bahwa untuk mendukung Aksi Kawal MK ini mereka akan menurunkan personal sebanyak 99 orang di markas MK Jalan Merdeka Barat Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Koalisi Sipil merupakan gabungan dari berbagai elemen masyarakat. Mereka akan melakukan March dan Orasi mulai dari Patung Kuda Jalan Merdeka Barat Jakarta Pusat.
“Aksi sudah dimulai sejak pukul 09.00 Wib pagi tadi, dan akan berakhir pada pukul 12.00 WIB ini,” tulis Rilis Koalisi Sipil yang dikirim via WA Grup wartawan.
Narahubung Koalisi Sipil Erri Subekti dalam penjelasannya mengatakan bahwa keputusan MK mengenai syarat batas usia capres dan cawapres dengan ditambahkan pernah menjadi kepala daerah, adalah untuk meloloskan keponakan Ketua MK Anwar Usman, merupakan anomali ketatanegaraan. Ini sudah mengakali konstitusi.
Menurut Erri, masyarakat sudah tidak bisa dibohongi dengan segala dalih dalam keputusan MK tersebut.
Preseden buruk ini, kata Erri, akan tercatat dalam sejarah perpolitikan di Indonesia bahwa Mahkamah Konstitusi sudah menjadi “Mahkamah Keluarga.”
“Rakyat sudah tak bisa dibohongi lagi. Hukum audah tercederai. Hati nurani rakyat terluka. Tegakkan keadilan. Lawan siapapun yang mengutak-atik Undang-undang demi kepentingan pribadi dan sepihak.” pungkas Erri. (*)
Awaluddin Awe