Jokowi: Relawan Harus Lebih Militan

BOGOR,- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rapat Umum Relawan Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC) Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/8/2018).

Jokowi tiba di SICC, Sentul sekitar pukul 15.10 WIB. Kehadiran Jokowi langsung disambut meriah relawan yang datang sejak pagi tadi.

Setelah selesai menyapa para relawan, baru lah Jokowi naik ke atas panggung untuk menyampaikan arahannya.

Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para Relawan Jokowi untuk bekerja lebih keras untuk mempersiapkan pemenangan di Pilpres 2019.

Para relawan Jokowi juga diminta untuk bekerja lebih militan agat tidak kalah dengan kubu oposisi.

“Saya minta relawan lebih kerja keras. Kalau di sana militan, di sini harus lebih militan. Kalau di sana kerja keras, di sini lebih-lebih kerja keras lagi. Kalau di sana bersatu, kita harus lebih bersatu lagi,” ucap Jokowi dalam Rapat Umum Relawan Jokowi 2018 di Sentul International Convention Center, Bogor, Sabtu (4/8).

Jokowi bahkan meminta para relawan untuk menyentuh akar rumput. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta para relawan untuk terjun ke daerah-daerah.

“Kita ingin dapat kepercayaan rakyat, mandat rakyat. Oleh sebab itu, kerja sampai ke akar rumput. Baik di desa-desa, RW, RT, itulah kerja rill kita yang harus lakukan,” lanjut dia.

Ia meminta para relawan juga merangkul organisasi masyarakat. Selain itu Jokowi juga menekankan kepada relawan untuk menjaga persatuan dan kesatuan meski berkompetisi di Pilpres 2019.

Dalam rapat umum ini, hadir para relawan Jokowi dari berbagai organisasi. Beberapa di antaranya adalah Projo, Bara JP , Seknas Jokowi, Almisbat, Duta Jokowi, Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) Galang Kemajuan, hingga Buruh Sahabat Jokowi.

SIMAK JUGA :  Ukraina Diambang Perang? Kapal Induk Militer Inggris Siaga Serang Rusia

Beberapa tokoh nasional juga hadir, seperti Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri, dan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin.