Grup Polisi Dukung Jokowi Adalah Hoax

  • Bagikan

JAKARTA, harianindonesia.id – Beredarnya
hasil sreenshot sebuah percakapan grup yang diisukan sebagai grup polisi yang bernama Pilpres 2019, menghebohkan masyarakat pengguna media sosial, namun kabar itu dibantah dengan tegas oleh kepolisian.

Bantahan tersebut disampaikan oleh Kapolres Bima, AKBP Erwin Ardiansyah yang geram dengan beredarnya hoax yang menyangkut namanya tersebut.

“Kami tegaskan bahwa Polri tetap bersikap netral dalam Pemilu 2019. Tugas kami hanya untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat, 29 Maret 2019.

Diketahui, dalam percakapan tersebut ada nama Kapolres Bima Kota, AKBP Erwin Ardiansyah yang tengah memerintahkan anggotanya untuk mengkampanyekan pasangan 01 Joko Widodo.

Dia mengatakan, gambar yang beredar tersebut adalah ulah oknum tidak bertanggung jawab, yang hendak memperkeruh suasana pemilu.

Sebagai informasi, pada percakapan tersebut pelaku membuat hoaks seakan-akan komentar yang ditulis oleh AKBP Erwin, memerintahkan para kapolsek untuk membuat baliho 01 di setiap desa atau kelurahan. Erwin difitnah menulis ancaman jika para kapolsek tidak mengindahkan perintahnya maka akan dimutasi ke Polda NTB.

Atas beredarnya percakapan hoaks tersebut, polisi hingga kini tengah menyelidiki siapa pelaku yang menciptakan konten tersebut.

“Kita sedang lakukan penyelidikan untuk membongkar hal tersebut.(Mbs)

SIMAK JUGA :  Hari Ini Pengumuman Hasil Seleksi CPNS 2019
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *