Ganjar tak Ambil Pusing Soal Survey, Pilih Aktif Turun ke Masyarakat Menjaring Aspirasi

  • Bagikan

Capres Ganjar Pranowo menanggapi sepi hasil survey Paslon Pilpres. Dia tidak ambil pusing soal survey tersebut. (Foto : TPNGM)

SURAKARTA, Harianindonesia.id :

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo tidak mau ambil pusing merespon hasil survei Indikator yang menempatkan posisinya di urutan kedua, di bawah pasangan Prabowo-Gibran pasca-debat cawapres.

Ganjar tetap fokus bersama dengan Mahfud MD terus bertemu dan menyerap aspirasi masyarakat, sekaligus menyampaikan visi misi pro kerakyatannya.

“Ah, biasa saja dari dulu kan ada yang turun bahkan saya sebelumnya di nomor 3 sekarang jadi nomor 2, jadi ya biarkan itu menjadi debat para pengamat saja. Kalau saya akan turun terus bertemu masyarakat,” tegas Ganjar di Surakarta, Selasa, (26/12/2023).

Ganjar melihat survei sebagai hal yang biasa karena hasilnya bersifat dinamis. Namun dia tidak menyangkal hasil survei dijadikan sebagai acuan, meskipun secara internal punya tim survei sendiri.

Ditambahkannya, menjelang pemilu adalah proses yang dinamis. Ia memberi contoh survei yang dikeluarkan Roy Morgan lembaga survei dari Australia yang menempatkan posisinya Ganjar-Mahfud di posisi teratas yang bisa jadi komparasi. Ganjar menyerahkan hal itu kepada publik.

“Kita sudah paham lah soal itu. Maka, kalau kita melihat trend-trend yang, eh, dulu saya pernah mengatakan nanti surveinya akan begini dan akan banyak survei me-launch seperti itu, temen-temen ngga usah panik, ketemu saja dengan masyarakat terus-menerus karena kita juga punya kontrol sendiri,” paparnya.

Terpisah, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi sebelumya meyakini elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud akan rebound dan membalikan keadaan.

“Kita melihat Ganjar-Mahfud rebound, ya kita yakin rebound maka pada saatnya 14 Februari kita bisa unggul dari pasangan calon yang lain,” kata TGB.

SIMAK JUGA :  Cegah Corona, Kantor Pajak Seluruh Indonesia Tutup Hingga 5 April 2020

Dalam keterangan tertulisnya, Indikator merilis elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran 46,7%, Ganjar-Mahfud 24,5%, Anies-Cak Imin 21 %. Survei dilaksanakan pada 23-24 Desember 2023, setelah debat cawapres yang digelar pada Jumat (22/12/2023), terhadap 1.217 responden.

Pemilihan sampel menggunakan metode random digit dialing (265 responden) dan double sampling (952 responden). Margin of error ±2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. (*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *