JAKARTA – Politikus PKS, Mardani Ali Sera menilai, pilihan Fahri Hamzah untuk mendukung putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming di Pilkada Solo dan menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Medan adalah hak politik masing-masing. Menurutnya, Fahri berubah atau tidak adalah masyarakat yang menilai.
Fahri disorot karena kini sikap politiknya bertolak belakang dengan sikap kritisnya dulu terhadap Jokowi. Mantan Wakil Ketua DPR tersebut dulu sempat menyarankan Gibran tidak masuk lingkar kekuasaan karena bisa berakibat negatif bagi reputasi Jokowi.
“Setiap orang dan partai punya kebebasan menentukan orientasi politiknya. Monggo masyarakat menilai. People change. Manusia berubah,” kata Mardani lewat pesan singkat, Selasa (29/9).
Mardani menegaskan, sikap PKS tetap di luar pemerintah. PKS terus berupaya agar demokrasi di Tanah Air sehat.
“Kami di PKS berusaha konsisten menghadirkan politik dan demokrasi yang sehat,” ucapnya.
Menurutnya, masyarakat perlu oposisi yang kuat. Tujuannya untuk mewujudkan kontrol terhadap pemerintah dan keseimbangan politik.
“Saat ini publik perlu oposisi yang kuat agar sikap kecenderungan sentralistik dan oligarki dapat dikontrol. Hingga wujud check and ballances,” pungkasnya.
Sumber: Merdeka
Fahri Hamzah, Pilkada 2020, Jokowi
