Ciri-Ciri Covid Tanpa Gejala, Waspadai 9 Tanda Ini

  • Bagikan

Ilustrasi

JAKARTA – Ciri-ciri covid tanpa gejala apa saja? Mari simak penjelasan berikut. Hasil penelitian 86 persen orang positif Covid tanpa gejala.

Ilmuwan memperingatkan pengujian perlu ditingkatkan untuk menangkap gejala-gejala yang tidak terlihat. Sebagian besar orang yang dites positif Covid-19, tidak memiliki gejala apa pun.

Penelitian terbaru mengungkapkan, sekitar 77 persen orang yang menerima hasil positif virus corona antara akhir April dan Juni lalu, tidak menunjukkan gejala pada hari tes mereka, sementara 86 persen tidak mengalami batuk, peningkatan suhu tubuh atau kehilangan rasa/bau.

Para peneliti di University College London menganalisis data dari survei infeksi virus korona dari Office for National Statistics (ONS), yang menguji ribuan rumah setiap minggu, terlepas dari apakah orang-orang memiliki gejala. Analisis tersebut melihat data dari 36.061 orang yang menjalani tes antara 26 April dan 27 Juni lalu.

Sebanyak 115 (0,32 persen) memiliki hasil tes positif, studi menemukan, 27 (23,5 persen) di antaranya bergejala dan 88 (76,5 persen) tidak menunjukkan gejala pada hari tes.

Lantas apa saja ciri-ciri covid tanpa gejala? Berikut beberapa tanda yang bisa menjadi petunjuk bahwa bisa saja kita telah terpapar Covid-19, sehingga bisa lebih waspada.

CIRI-CIRI COVID TANPA GEJALA

Kelelahan

Berdasar hasil studi yang diterbitkan oleh Journal of the American Medical Association (JAMA), kelelahan menjadi salah satu efek yang bertahan lama setelah seseorang terinfeksi Covid-19. Berdasar studi tersebut, ditemukan bahwa 53% pasien berjuang mati-matian melawan kelelahan sekitar 60 hari setelah pertama kali menunjukkan tanda-tanda virus corona.

Kehilangan indra pencium atau pencecap.

Anosmia menjadi salah satu ciri utama seseorang terpapar virus corona, hal ini juga sebagaimana yang diungkapkan oleh Dr Amesh A Adalja.MD. American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery (AAO-HNS) menyampaikan bahwa, sebanyak 27% penderita Covid-19 baru mengalami pemulihan dari Anosmia setelah 7 hari. Sementara Sebagian besar lainnya mulai membaik dalam 10 hari

SIMAK JUGA :  YLBHI Sebut Polisi Langgar Hukum Bubarkan Massa Kala Corona

Sakit kepala berulang

Menurut ahli jantung di London Dr Dominic Pimenta, setidaknya 70% dari penderita Covid-19 merasakan sakit kepala sebelum akhirnya dinyatakan terpapar. Sayangnya, ciri-ciri ini tidak banyak dibicarakan orang, sehingga tidak sedikit orang-orang yang beranggapan ini merupakan hal yang biasa.

Sakit tenggoroka

52,9% penderita Covid-19 diketahui mengalami sakit tenggorokan. Namun hal ini sering tidak disadari karena hanya dianggap ciri flu biasa.

Rambut rontok berlebih

Setelah seseorang terpapar virus corona, umumnya rambut mereka akan jauh lebih mudah rontok. Kondisi ini juga disebut sebagai telogen effluvi dan dipacu oleh beberapa faktor mulai dari stress berat, penurunan berat badan, dan penyakit diluar Covid.

Sesak Nafas

Masih berdasarkan hasil studi JAMA, salah satu ciri orang terkena corona adalah sesak napas. Dan untuk ciri satu ini, sebaiknya Anda segera menghubungi dokter jika terus-terusan terjadi.

Flu berat

Menurut penelitian di University of Texas, ditemukan bukti bahwa pada setiap 2 kasus flu, salah satunya adalah Covid-19.

Muntah dan Diare

Gejala satu ini masih cukup jarang dibicarakan. Pasalnya hanya 4% orang yang didiagnosis muntah dan diare sebagai gejala tunggal covid tanpa gejala lainnya.

Batuk berkepanjangan

Masih dari Dr Adalja, beliau mengakui bahwa batuk kering berkepanjangan bisa jadi salah satu indikasi terpaparnya virus corona. Dilansir dari data CDC, ditemukan bahwa setidaknya 43% orang yang menderita Covid-19 masih mengalami batuk hingga 14 bahkan 21 hari setelah dites positif.

Demikian ciri-ciri covid tanpa gejala.

Source : Suara.com

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *