Capres Ganjar Pranowo Heran, Jelang Pilpres 2024 Presiden Jokowi, Ketum Parpol dan Caleg Koalisi Lain Rajin ke Jawa Tengah

  • Bagikan

Momen Capres Ganjar Pranowo tampil dalam Hajatan Rakyat kota Medan di Lapangan Istana Maimoon dan Lapangan Jalan Panding, Deli Serdang, Minggu (29/1/2024). (Foto : TPNGM)

MEDAN, Harianindonesia.id –

Calon Presiden RU Pranowo membuka peta pertempuran suara Pilpres di Jawa Tengah, dimana menjelang Pilpres 2024 Ganjar mengaku heran kok Presiden, hingga Ketum dan Caleg dari Parpol rajin berkunjung ke Jawa Tengah.

“Ada apa,” ujar Ganjar sambil tertawa usai tampil dihadapan ribuan massa kota Medan yang hadir pada Kampanye Akbar Ganjar Mahfud di Istana Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (28/1/2024).

Menurut Ganjar, dirinya mendapatkan informasi bahwa sejak menjelang Pilpres 2024 daerah yang pernah dia pimpin selama 10 tahun menjadi sasaran kunjungan dari Presiden Jokowi, Ketua Umum Parpol dan Caleg dari partai koalisasi.

Sepertinya Jawa Tengah memang menjadi incaran koalisi lawan Partai Koalisi yang mengusung Ganjar Mahfud. Sebab sampai hari ini Jawa Tengah masih solid kepada Capres berambut putih ini.

Tetapi Ganjar enggan menyampaikan strategi Sat Set Tas Tes yang dilakukan partai politik (parpol) pengusungnya untuk mempertahankan perolehan suara di Jateng, seperti yang diraih pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

“Kita pasti bekerja keras, karena Jateng adalah Kandang Banteng, maka banyak yang akhirnya mungkin harus membuat cara-cara tersendiri. Makanya, yang lain kok banyak yang seneng dateng ke Jawa Tengah ya,” kata Ganjar.

Pada Pilpres 2014, PDI Perjuangan mengusung Jokowi-Jusuf Kalla, dan Pilpres 2019, PDI Perjuangan menjagokan pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin.

Namun, pada kontestasi Pilpres 2024, PDI Perjuangan bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengusung pasangan Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD.

Ironisnya, sebagai kader PDI Perjuangan, Jokowi cenderung berpihak kepada Paslon Nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Gibran adalah putra sulung Jokowi, yang kini menjabat sebagai Wali Kota Solo, Jateng.

Selama ini, Jateng memang dikenal sebagai Kandang Banteng atau PDI Perjuangan. Sebagai kader PDI Perjuangan, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jateng selama 10 tahun, yaitu pada periode 2013-2018 dan 2018-2023.

Menjelang Pilpres 2024, yang akan digelar 14 Februari 2024, Ganjar intens turun ke lapangan untuk menemui dan berdialog dengan rakyat di berbagai daerah di Jateng.

Apa yang dilakukan Ganjar, rupanya diikuti Jokowi. Jokowi diketahui beberapa kali mengunjungi Jateng untuk urusan pembagian bantuan sosial (Bansos) di Kota Salatiga, pada 22 Januari 2024.

Saat itu, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo rela mengunjungi Lapangan Sepak Bola Klumpit Tingkir, Kota Salatiga, untuk memastikan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) telah diterima dengan baik.

Pada kunjungan itulah, beredar video yang memperlihatkan sosok mengacungkan dua jari, dari dalam mobil kepresidenan dan menjadi viral di media sosial.

SIMAK JUGA :  Peluang Prabowo di Pilpres 2024, Budayawan Betawi : Nggak Ada, Selesai Dia

Paling tidak, dalam dua bulan terakhir, Jokowi sudah tiga kali berkunjung ke Jateng. Kunjungan kerja teranyar Jokowi berlangsung dua hari, pada 22-23 Januari 2024, yang dimulai dari Kota Salatiga, Magelang, lalu Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Wonosobo.

Di Salatiga, Jokowi selain memastikan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah, juga meninjau fasilitas kesehatan di rumah sakit umum daerah.

Sedangkan di Magelang, Jokowi meresmikan ruas jalan yang diperbaiki melalui program Inpres jalan daerah dan membagikan bantuan program Indonesia Pintar 2024.

Adapun di Temanggung, ia menyerahkan bantuan pangan, sedangkan di Wonosobo menyerahkan sertifikat tanah serta menghadiri apel santri/pelajar, dan silaturahmi guru ngaji se-Pulau Jawa.

Sementara itu, pada 23 Januari 2024, selain mengunjungi Kota Semarang, Jokowi juga membagikan bantuan Indonesia Pintar di Purwodadi dan menyerahkan sertifikat tanah di Blora.

Proses Pemilu Harus Baik

Sementara itu, dalam kampanye terpisah di Medan, Ganjar Pranowo memastikan akan menjalankan pemerintahan yang bersih apabila terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 mendatang.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri Kampanye Akbar di Lapangan Astaka Pancing, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Minggu (28/1/2024) siang.

“Saya ingin sampaikan sekali lagi pemerintahan ini mesti dilaksanakan dengan baik. Proses Pemilunya dari awal harus baik. Tidak ada lagi ketakutan yang ditebarkan pada calon pemilih,” ujar Ganjar.

Menurutnya, Pemilihan Umum yang baik terlihat salah satunya dari kondisi sosial-politik yang aman tanpa ada penekanan terhadap Aparatur Sipil Negara sehingga mengganggu netralitas mereka.

“Tidak ada lagi tindas-menindas, tekan-menekan terhadap aparatur, biarkan aparatur netral. Biarkan TNI-Polri netral menjaga kita. Biarkan ASN melayani kita dan biarkan para calon dan para pemilih bertanding dengan sehat, setuju?” katanya.

Apabila terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden, pasangan Ganjar-Mahfud menyatakan akan berkomitmen menjaga stabilitas tersebut untuk menciptakan situasi demokrasi yang lebih baik.

Sehingga, pemerintahan yang akan dijalankan nanti juga dipastikan akan berjalan lebih baik dan pelayanan terhadap masyarakat meningkat untuk menyejahterahkan mereka.

“Maka, Ganjar-Mahfud punya komitmen itu. Kalau prosesnya baik, sekali lagi kalau prosesnya baik, insyaallah pemerintahannya juga akan berjalan baik,” kata Ganjar menegaskan.

Untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik diperlukan pula penegakan hukum yang tegas terutama terhadap para koruptor hingga pihak-pihak yang melakukan kolusi dan nepotisme.

“Kita kawal demokrasi ini dengan baik. Yang berikutnya, berikan pelayanan kepada masyarakat yang terbaik agar pendidikannya baik, kesehatannya baik, dan rakyat mencari pekerjaan dengan mudah,” tutur Ganjar.

Di akhir pidatonya, dia pun meminta dukungan dari masyarakat Sumatera Utara untuk mewujudkan pemerintahan yang baik setelah memenangkan Pilpres 2024 nanti.(*)

Editor : Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *