JAKARTA, Harianindonesia.id – Sebuah organisasi perempuan Minang di Jakarta yang bernama Rangkayo Minang menggelar malam anugerah Award yang diberikan kepada perempuan Minang berkarya, salah satunya adalah Hj. Yusneti Yossie Ismael Wahid.
Perempuan Minang dengan latar belakang pengusaha emas berlian asal Pariaman sekaligus pemilik Yossie Group ini dianugerahi penghargaan Rangkayo Minang Indonesia Award 2025 dengan kategori Tokoh Inspiratif Wanita – Parampuan Tangguh.
Penghargaan bergengsi bagi kalangan Perempuan Minang ini diberikan langsung oleh Hj. Harneli Mahyeldi, istri Gubernur Sumatera Barat, dalam acara yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (19/7).
Hj. Yusneti Yossie Ismael Wahid dikenal karena kegigihannya membangun bisnis dari nol hingga menjadi salah satu brand perhiasan terbesar di Jakarta
Hj. Yusneti Yossie memulai kariernya dari bekerja di toko emas milik pamannya Azwar Wahid atau lebih dikenal dengan Haji Sagi, tokoh pengusaha emas terkenal di kawasan Blok M Jakarta.
Berkat kegigihan dan kerja kerasnya, Hj Yusneti Yossie sukses membesarkan Yossie Group dengan outlet tersebut di sejumlah kawasan bisnis seperti Cikini Gold Center, ITC Cempaka Mas, dan ITC Permata Hijau.
Sukses Hj Yusneti Yossie bukan semata karena pamannya adalah toke emas besar di Jakarta, tetapi juga ditentukan oleh wawasan dan pengetahuannya dalam mengelola usaha, termasuk sifat gigihnya dalam membangun usaha.
Selain sukses secara bisnis, Hj Yusneti Yossie juga dikenal sebagai pengusaha yang aktif di kegiatan sosial.
Kegiatan sosial yang dilakukan adalah memberi santunan anak yatim hingga membangun jalan sepanjang 1,6 km di kampung halamannya, Aur Malintang, menggunakan dana pribadi.
“Penghargaan ini adalah amanah besar. Komitmen kami di Yossie Group adalah terus memberikan yang terbaik, baik dalam produk maupun pelayanan,” ujarnya.
Ketua Perkumpulan Rangkayo Minang Indonesia, Dr. Susilawati Sofyan, M.M, dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap perempuan Minang yang berkontribusi dalam pelestarian adat, ekonomi, dan budaya berdasarkan prinsip ABS-SBK dan sistem matrilineal.
Penghargaan juga diberikan kepada sejumlah perempuan Minang lain yang selama ini dikenal memiliki dedikasi dan loyalitas terhadap perjuangan bisnis, sosial dan budaya Minang.
Rangkayo Minang Award juga didedikasikan bagi pejuang perempuan asal Minang yang telah menunjukan kreasi dan kreatifitasnya di pentas lokal, nasional dan internasional. (*)
Awaluddin Awe
awe.padangpanjang@gmail.com
