5 Tewas, Lokasi Pendulangan Intan mendadak Longsor

  • Bagikan

Suasana pencarian korban di lokasi pendulangan intan di kawasan Desa Pumpung, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, Kalsel. Foto kalselposcom

BANJARBARU, harianindonesia.id – Lima orang pendulang intan di kawasan pendulangan intan di Desa Pumpung, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, Kalsel yang tertimbun longsor, tewas. Mereka sejak Senin (8/4) siang, sekitar pukul 14.00 Wita, semuanya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Dari informasi yang dihimpun Kalsel Pos, tengah malam tadi, kelima korban tertimbun, semuanya sudah ditemukan, dan dinyatakan sudah tak bernyawa. Sebelumnya, dua di antaranya mereka ditemukan lebih dulu, dalam keadaan tewas, yakni Dumat alias Muhammad dan A’au.

Sementara, tiga rekannya masing – masing Askom alias Toni, Oval dan Juman, sempat masih dalam pencarian, sebelum akhirnya ditemukan, juga dalam keadaan tak bernyawa. Sedang, dua pendulang lainnya, atas nama Ardi dan Ipul, dilaporkan selamat dari ‘maut’.

Berdasarkan laporan, semua korban yang tertimbun longsor, adalah warga Desa Sei Tiung, Kecamatan Cempaka. Minimnya alat pompa air, sebelumnya menjadi menyebabkan para relawan kesulitan menemukan korban yang masih tertimbun.

Longsornya lubang pendulangan intan di kawasan itu, diduga terjadi karena kondisi tanah bercampur pasir dan kerikil basah, akibat hujan yang turun sejak Senin pagi, namun pendulangan tetap berjalan.

Diduga, saat kelompok pendulang yang berjumlah tujuh orang berada di dalam lubang, material tanah bagian atas longsor, dan menutup mulut lubang pendulangan, sehingga orang di dalamnya terkubur. (editor)

Sumber Kalselpos.com

SIMAK JUGA :  Tak Takut, Gatot Merasa Dilindungi Allah
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *