3 Anak Tewas, 1 Kritis Tertimbun Longsor di Sikka NTT

  • Bagikan

KUPANG, harianindonesia.id – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Tini Tadeus menyebut, tiga orang warga Desa Hale, Kecematan Mapitara, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, ditemukan tewas akibat tertimbun tanah longsor, Senin (7/1/2019).

Tiga orang yang tewas itu, lanjut Tadeus, yakni Silversius Silik (10), Petrus Afriandi (10), dan Emanuel Jefrianto (8).

Menurut Tadeus, selain tiga orang tewas, dua orang warga lainnya yang berada di lokasi yakni Wilhelmus Wirianto (18) dan Ifantus Nong Guntu (18) berhasil selamat.

Sedangkan seorang lainnya bernama Marselinus Moa alias Doli (20), kondisinya kritis, sehingga masih menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat.

“Para korban menambang pasir dan terjadi longsor, namun tiga orang korban yang masih anak-anak ini tewas,” ucap Tadeus, kepada Kompas.com, Senin malam.

Tadeus mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 06.00 Wita.

Warga dan pemerintah daerah setempat langsung melakukan evakuasi, karena peralatan terbatas, evakuasi seluruh korban baru berhasil setelah tim SAR tiba dari Kota Maumere.

Kepala Basarnas kabupaten Sikka, I Putu Sudayana mengatakan, Emanuel Jefri Armando merupakan korban terakhir yang berhasil ditemukan.

“Dia korban terakhir dan ditemukan pukul 15.45. Korban langsung diserahkan dan dihantar ke rumah keluarganya,” ujar Putu.

“Jadi, jumlah korban yang meninggal ada 3 orang. Dan satu orang yang selamat. Yang selamat sudah dilarikan ke Puskesmas Siler,” tambah dia. (***)

Sumber Kompas.com

SIMAK JUGA :  Breaking News! Lebaran Idul Fitri Resmi Jatuh Senin 2 Mei 2022
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *