1.400 Karyawan Bank KB Bukopin yang Resign, Ini Sederet Fasilitas yang Didapat

  • Bagikan

Jakarta– Sebanyak 1.400 karyawan Bank KB Bukopin resign. Bank yang telah diakuisisi oleh Kookmin Bank asal Korea Selatan ini memberikan sederet fasilitas atau benefit kepada ribuan karyawan tersebut.

Corporate Secretary Bank KB Bukopin, Tyas Hardi, menjelaskan Bank KB Bukopin memberikan fasilitas khusus untuk karyawan yang bersedia mengundurkan diri secara sukarela melalui program yang dibuka oleh perusahaan sendiri.

“Buat karyawan yang mengikuti program ini, mereka masih bisa menikmati fasilitas atau benefit dari kantor. Ada benefit asuransi untuk karyawan dan keluarga, masih bisa dinikmati hingga 6 bulan ke depan,” ujar Tyas saat dihubungi kumparan, Sabtu (22/1).

Fasilitas kedua yang diberikan, lanjut Tyas, adalah training atau pelatihan untuk karyawan yang mengundurkan diri, baik yang masih ingin bekerja di perusahaan atau banting stir menjadi pengusaha.

“Perusahaan juga menyiapkan berbagai training buat karyawan yang ikut program ini, yang mau jadi pengusaha kita berikan training tentang starting new business. Tapi buat yang mau berkarier di institusi kita juga siapkan training tentang manajemen perusahaan,” lanjut dia.

Adapun program pengunduran diri untuk karyawan ini dibentuk KB Bukopin seiring transformasi yang sedang dilakukan di berbagai aspek, salah satunya dari sisi human capital atau sumber daya manusia (SDM), sejak bergabung dengan Kookmin Bank.

“Kita mempertimbangkan banyak karyawan yang sudah berpikir untuk jadi entrepreneur atau pengusaha, memikirkan karyawan yang sudah berpikir mau pindah industri makanya perusahaan pembuat program ini,” tutur Tyas kepada kumparan.com

Program ini bersifat volunteer atau sukarela tanpa ada paksaan atau penunjukan. Selain itu, kata Tyas, sifatnya juga tanpa syarat seperti batasan umur atau masa kerja. Program ini juga terbuka untuk seluruh karyawan KB Bukopin di seluruh Indonesia.

SIMAK JUGA :  PT. Adaro Diduga Caplok Lahan Warga di Tabalong Kalsel

“Program ini dibuka untuk seluruh karyawan se-Indonesia, baik dari kantor pusat maupun cabang-cabang, tidak ada batasan. Semua dibuka untuk seluruh karyawan, programnya dibuat tanpa ada syarat-syarat tertentu,” kata Tyas.

Tyas juga menjelaskan transformasi bisnis yang sedang dilakukan KB Bukopin selain dari sisi SDM. Pertama, dari sisi budaya perusahaan untuk menjaga profesionalisme dan nilai-nilai kepatuhan.

“Kemudian kita juga sedang transformasi jadi digital banking dengan memulai proyek new generation banking system. Ini adalah sebuah sistem yang diadopsi dari holding kami Kookmin Bank di Korea yang sudah dilakukan prosesnya,” imbuhnya.

Terakhir, transformasi juga dilakukan dari kualitas bisnis, dengan memperbaiki prosedur internal. Transformasi dilakukan dengan membentuk divisi khusus bernama Special Asset Management yang berfokus memperbaiki kualitas kredit KB Bukopin ke depan.
Program ini / rizal

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *