Dipercaya Pimpin PB ISPI 2024-2029, Wagub Sumbar Audy Joinaldy Usung Lima Program Strategis

  • Bagikan

Momen pengukuhan Audy Joinaldy sebagai Ketua PB ISPI setelah mendapatkan amanah dari peserta Kongres XIII PB ISPI di Hotel Emersia Bandar Lampung, 19-21 Januari 2024. (Foto : Humas Banhub Sumbar)

BANDAR LAMPUNG-Harianindonesia.id :

Wakil Gubernur Sumbar Dr. Ir. H. Audy Joinaldy, S.Pt., M.Sc., M.M., IPM., ASEAN.Eng., terpilih sebagai Ketua Pengurus Besar Perkumpulan Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia (PB ISPI) periode 2024-2029, Sabtu, 20 Januari 2024.

Kepala Badan Penghubung Pemprop Sumbar di Jakarta Aschari Cahyaditama kepada wartawan dari Bandar Lampung menjelaskan, Putra pengusaha terkenal Joinedi Kahar ini terpilih secara Aklamasi di Kongres XIII ISPI di Hotel Emersia, Bandar Lampung, menggantikan Ir. Didiek Purwanto, IPU., yang menjadi Dewan Pertimbangan Organisasi PB ISPI.

Kongres juga menyepakati penunjukan Ir. Suaedi Sunanto, S.Pt., MBA., IPU., sebagai Sekretaris Jenderal ISPI periode 2024 -2029 dan Dewan Pengawas ISPI yang diketuai Prof. Dr. Ir. Muladno, MSA.

Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) atau Indonesian Society of Animal Science (ISAS), didirikan pada tanggal 20 Agustus 1968 di Bogor merupakan wadah persatuan dan jalinan kerjasama untuk berkontribusi dalam pembangunan peternakan Indonesia.

Sarjana Peternakan juga didorong meningkatkan kompetensinya dengan menjadi Insinyur Profesi Peternakan untuk berperan nyata secara lebih profesional.

Audy Joinaldy, mengapresiasi kepercayaan peserta kongres kepada dirinya untuk memimpin dan memajukan ISPI selama lima tahun ke depan.

Dia mengakui bahwa pengembangkan organisasi ISPI bukan hal yang mudah karena memadukan ide dari Sabang hingga Marauke ditambah lagi profesi peternak dan insinyur peternakan masih diragukan.

“Untuk itu kami membutuhkan dukungan semua pihak dalam mewujudkan visi yakni ISPI yang inovatif, kolaboratif, dan adaptif menuju Indonesia Emas 2045,” harap Audy saat menyampaikan pidato pertamanya sebagai Ketua PB ISPI di depan para Pendiri dan peserta Kongres ISPI.

Sebagai Ketua PB ISPI yang baru, Audy mengusung lima misi untuk memajukan ISPI.

Pertama, restrukturisasi organisasi ISPI dalam rangka peningkatan kapasitas organisasi untuk mempertahankan dan meningkatkan keunggulan kompetitif sarjana dan insinyur peternakan dalam menghadapi perkembangan dunia peternakan.

Kedua, membangun integritas dan profesionalisme sarjana dan insinyur peternakan Indonesia yang memiliki pemikiran positif dan bertindak secara profesional (ikhlas, cerdas, tangkas, tuntas) dalam meningkatkan kompetensi dan keahlian.

SIMAK JUGA :  Ganjar Terjun Payung dari Helikopter di Lokasi Hajatan Rakyat Banyuwangi, Mahfud : Survey Pilpres akan Meleset!

Ketiga yakni penguatan ISPI melalui digitalisasi sesuai perkembangan ilmu dan teknologi dalam meningkatkan kinerja kerja sama antar sarjana dan insinyur peternakan. Sementara misi keempat adalah memperkuat peran ISPI dengan stakeholder melalui peningkatan kerjasama dengan asosiasi, akademisi, dunia usaha dan masyarakat dalam meningkatkan pembangunan peternakan untuk mewujudkan ketahanan, keamanan, dan swasembada pangan asal ternak.

Terakhir, kelima, merangkul seluruh stakeholder/pemangku kepentingan peternakan yang ada untuk dapat berbagi peran dalam mewujudkan pembangunan peternakan yang maju, berdaya saing, bersinergi dan harmonis.

Menuju Indonesia Emas

Kongres ISPI XIII yang mengusung tema “Membumikan Profesi Insinyur Peternakan Menuju Indonesia Emas 2045” dilaksanakan selama tiga hari, 19-21 Januari 2024.

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi saat membuka kongres mengatakan Provinsi Lampung memiliki potensi besar di sektor pertanian dan sub sektor peternakan. Hal ini diyakini akan menjadikan Lampung sebagai lokomotif di sektor pertanian dan sub sektor peternakan di Indonesia.

“Dengan adanya Kongres ISPI ini, saya berharap agar Lampung dapat lebih diperhatikan lagi agar dapat mengimplementasikan teknologi di dalam sub sektor peternakan supaya produktivitas yang dihasilkan dapat lebih maksimal” ujarnya.

Gubernur Arinal berharap ISPI dapat mendukung potensi yang dimiliki Provinsi Lampung sehingga menjadikannya sebagai sumber ternak yang lebih berkembang lagi kedepannya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Nasrullah menyampaikan bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi di dunia peternakan, dan ISPI diharapkan mampu membuat terobosan untuk menjadi pelopor dalam mencetak generasi emas melalui sub sektor peternakan.

“Melalui kongres ini, kami Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, mengharapkan masukan konstruktif dalam menyusun kebijakan bidang peternakan. Kedepan semakin meningkat kerjasama, kolaborasi dan sinergi kita sehingga semakin banyak peternak yang terbantu, dan mendukung peningkatan produksi dan produktifitas usaha peternakan mendukung ketahanan pangan Indonesia” jelas Nasrullah. (*)

Awaluddin Awe, dari berbagai sumber

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *