Banjir Lahar Sinabung, Jalur Penghubung di Karo Terputus

  • Bagikan

Jakarta, Harianindonesia.id ‐ Intensitas hujan yang tinggi di puncak Gunung Sinabung menyebabkan banjir lahar sejak Kamis (23/4) lalu. Akibatnya jalur penghubung antara Kabanjahe dan Kuta Buluh di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, terputus. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo mengatakan banjir tersebut terjadi di jalur Lau Bekerah waktu setempat. 

“Akibat terputusnya jalur transportasi, pemerintah daerah setempat mengalihkan sementara jalur transportasi dari Desa Sukatendel ke Desa Kutambaru,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo melalui rilis, Sabtu (25/4), seperti dilaporkan CNNIndonesia.com

Hujan lebat yang menyebabkan banjir lahar ini juga merendam rumah warga. Sedikitnya ada 57 kepala keluarga yang rumahnya terendam. Sejauh ini tak ada informasi korban jiwa akibat kejadian tersebut

“Banjir juga menyebabkan kerusakan ladang warga di Desa Kutambaru dan Desa Sukatendel di Kecamatan Tiganderket, Karo,” kata Agus. 

Atas kejadian ini BPBD dan dinas setempat pun telah mengerahkan alat berat guna membuka kembali banjir lahar itu. Kendaraan berat dipergunakan untuk membersihkan sisa material dan sedimen banjir lahar. 

“Material yang terbawa oleh banjir digunakan sementara sebagai tembok pengaman,” katanya.

Pascabencana, BPBD Kabupaten Karo meminta warga sekitar hulu Gunung Sinabung dan sepanjang jalur sungai yang berhulu dari puncak untuk tetap waspada terhadap bahaya susulan.

(awe)

SIMAK JUGA :  KADIN Minta Perguruan Tinggi Hilangkan Gap Soft Skill Lulusan, untuk Dukung Pasar Kerja
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *