Lhokseumawe – Salah seorang Ulama kharismatik Aceh Tgk. H. Mustafa Ahmad yang akrab dikenal Abu Paloh Gadeng telah wafat pada jam 10.30 WIB di Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh, Rabu (16/12/2020).
Jenazah beliau langsung dibawa pulang ke tempat kediamannya di Desa Paloh Gadeng, Aceh Utara.
Mengetahui kabar wafatnya Abu Paloh Gadeng, puluhan ribu orang memadati lokasi Mesjid komplek Dayah (Pondok Pesantren) Al-Madinatuddiniyah Darul Huda, Paloh Gadeng, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara untuk mengikuti proses fardhu kifayah.
Lokasi komplek Dayah tempat Abu Paloh Gadeng berdomisili sudah disesaki pelayat sejak beredarnya kabar duka meninggalnya beliau setelah sempat dirawat di RSUZA Banda Aceh beberapa hari.
Jenazah tiba dari Banda Aceh dengan ambulance jam 15.30 WIB, langsung disambut ribuan pelayat yang sudang menunggu sejak pagi.
Pelayat yang hadir dari seluruh elemen, baik unsur pemerintah, TNI/Polri dan sejumlah kalangan Ulama sepuh seperti Abu Tumin Blang Blahdeh Kabupaten Bireuen dan ribuan santri serta masyarakat umum.
Prosesi pemandian jenazah dipimpin Abu Manan Blang Jruen Ahli Tauhid yang juga Ketua MPU Aceh Utara bersama Ulama Kharismatik Asal Aceh Timur, Abu Paya Pasi serta pihak anggota keluarga almarhum.
Prosesi pelaksanaan shalat jenazah dilakukan beberapa tahap, mengingat banyaknya pelayat yang ingin menyalatkan Abu Paloh Gadeng.
Imam shalat jenazah langsung dipimpin Putra atau anak pertamanya yaitu Tgk.H. Zunwanis.
Usai shalat jenazah, beliau dimakamkan di Komplek Dayah Al-Madinatuddiniyyah Darul Huda yang merupakan tempat dimana beliau mengajari ilmu agama kepada santrinya.
Abu Paloh Gadeng lahir di Gampong Uteun Bunta Peusangan Kabupaten Bireuen pada tanggal 27 Desember 1949.
Dari perkawinannya dengan Ummi Saifiatuddin, beliau memiliki delapan anak yaitu Zunuwanis, Rahmah, Marhamah, Muhammad Nazir, Baidarus, Wardah, Ihsan Maulana dan Maisarah.(Ikhwansyah)
