Masyarakat Bartim Keluhkan Kekosongan Dokter Spesialis Penyakit Dalam

  • Bagikan

Tamiang Layang – Warga masyarakat Kabupaten Barito Timur (Bartim) keluhkan terkait kekosongan Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang.

“Dengan demikian khususnya masyarakat Bartim yang tidak mampu harus bolak-balik ke rumah sakit lain keluar daerah melakukan rujukan, antara lain seperti rumah sakit Amuntai, Tanjung maupun Buntok,” ucap Wahyudinnoor, SP, MP anggota DPRD Bartim, Jumat (28/01/2022).

Dan menyangkut rujukan, saya sangat menyayangkan, begitu klaim BPJS maka akan menjadi sumber penghasilan bagi rumah sakit itu sendiri.

“Saya berharap kepada pemerintah daerah (Pemda) melalui dinas kesehatan dan rumah sakit untuk secepatnya mengupayakan agar ada dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Tamiang Layang,” ungkapnya.

Kemarin melalui rapat kerja sudah saya tekankan, direktur RSUD Tamiang Layang, dr. Vinny Safari dan Kepala Dinas Kesehatan berjanji akan secepatnya mengatasi masalah ini tinggal menunggu Peraturan Bupati (Perbub) tentang program kerja sama dengan dokter spesialis.

“Selanjutnya pada rapat kerja tersebut, kami dari DPRD juga menyampaikan terkait masalah pelayanan RSUD terhadap para pengunjung agar ke depanya lebih prima lagi”.

Dalam hal itu pemda harus memperhatikan kesejahteraan para pegawai RSUD, terutama pegawai kontrak ataupun honorer, gajinya jangan sampai terlambat pembayarannya.

“Yang mana nilai nominal gajih mereka masih rendah dibawah standar, jadi supaya pelayanan bisa meningkat kesejahteraan pegawai diutamakan,” pungkas Wahyudinnoor. (Snn).

SIMAK JUGA :  CV. MJM Ingkar Janji, Warga Desa Kandris Tutup Aktivitas Tambang
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *