Komoditi Sawit Menjanjikan, Bupati Bartim Batu Bibitnya

  • Bagikan

Tamiang Layang – Bupati Barito Timur (Bartim), Ampera AY Mebas mengatakan bahwa komoditi kelapa sawit sekarang ini mulai menjanjikan. Selain sebagai bahan pembuatan minyak goreng, sawit juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan biodiesel, ucap Bupati Ampera saat memberikan sambutan pada acara tanam perdana jagung komposit di Desa Netampin Kecamatan Dusun Tengah, beberapa waktu lalu.

“Tak hanya itu ungkapnya, dari beberapa sumber yang berhasil dihimpun kelapa sawit juga dapat digunakan sebagai bahan campuran, yakni bahan campuran cat, bahan campuran pengolahan mentega dan sebagai bahan campuran membuat oli atau pelumas”.

Dengan demikian, Bupati Ampera memiliki ide buat warga di wilayah kabupaten bartim, menurutnya di samping warga tetap mengelola kebun karet yang sudah ada. Di tambah lagi menanam kelapa sawit.

“Nanti akan di bantu bibitnya oleh Pemerintah Daerah (Pemda) melalui dinas terkait, satu kepala keluarga menanam 1 hektare kelapa sawit”, tegasnya.

Mengapa demikian, Bupati Bartim memiliki pemikiran seperti itu agar warga menanam sawit, soalnya kedepannya sawit tersebut akan banyak diperlukan sebagai bahan baku energi terbaru, salah satunya adalah biodiesel.

”Saat ini 30 persen bahan biodiesel dari kelapa sawit. Selanjutnya akan dikembangkan menjadi 50 persen,” terang Ampera.

Ampera menjelaskan, Presiden RI Joko Widodo dalam beberapa kesempatan juga meminta bahwa bahan biodesel 100 persen dari kelapa sawit.

“Menurutnya, prospek kedepannya kelapa sawit tersebut baik karena digunakan bahan membuat energi terbaru. Artinya kelapa sawit itu
dibutuhkan terus menerus”.

Demikian, di dalam acara tanam jagung komposit yang digelar di desa Netampin tersebut, Bupati Bartim meminta kepada ketua komisi II DPRD Bartim dan dinas terkait untuk mengkaji pemikiran yang ia sampaikan ini. “Mudah-mudahan ide saya ini dapat dilaksanakan,” pungkas Ampera dengan penuh semangat. (Snn).

SIMAK JUGA :  Jumadi, Kepala Dinas Yang Mencintai Kelangsungan Hutan Mangrove
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *