Mentawai, harianindonesia.id – Guna meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang literasi, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan terus berbenah dan mensosialisakan kegiatan literasi kepada masyarakat terutama pelajar di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Buktinya, dinas tersebut melakukan kegiatan literasi bagi pelajar SD 06 Malancan dan SMPN 4 Siberut Utara.
Salah satu kegiatan literasi dengan mengembangkan minat baca serta menulis yang kurang diminati oleh pelajar. Untuk itu, kegiatan literasi harus dibiasakan oleh pelajar.
“Buku merupakan jendela ilmu maka kita harus banyak membaca agar bisa mendapatkan ilmu pengetahuan dan informasi” ujar bunda literasi, Prissilia Martinus, dalam pembukaan acara literasi di Siberut Utara beberapa waktu lalu.
Lanjutnya, kegiatan ini mengajak untuk membiasakan membaca terutama pelajar agar bisa mengisi waktu untuk membaca minimal 15 menit satu hari. Apa saja yang bisa dibaca di luar sekolah seperti, membaca cerita rakyat, koran dan lainya serta mengajak agar membuat pojok literasi disekolah dan tempat umum lainnya, ajak bunda literasi.
Acara pengembangan literasi ditutup oleh PJ Bupati Mentawai, Martinus Dahlan menyampaikan agar masyarakat membiasakan membaca diwaktu senggang terutama yang berkaitan dengan informasi serta buku menambah ilmu yang bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat seperti, buku tentang pertanian, perikanan dan lainnya.
“Masyarakat harus terus mengembangkan ilmu guna meningkatkan hasil pertanian dan perikanan serta ilmu lainya dengan cara membaca,” ungkap Pj Bupati.
Guna menambah perbendaharaan buku di Perpustakaan PJ meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah(OPD) agar menyumbang buku.
“Setiap OPD harus menyumbang buku kepada dinas Perpustakaan dan Kearsipan paling sedikit 10 judul buku. Untuk menambah koleksi buku di perpustakaan,” minta PJ Martinus Dahlan. (debe)
