Mentawai, harianindonesia.id – Lestarikan hutan manggrove, Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mentawai melaksanakan penanaman pohon bakau di Mappadegat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Jumat (4/2).
Kegiatan penanaman bakau ini merupakan rangkaian dari Hari Ulang Tahun (HUT) Basarnas ke-50 pada tanggal 28 Febuari 2022.
“Perlu adanya penanaman bakau agar hutan manggrove bisa lestari untuk mengurangi dampak yang diakibatkan dari bahaya tsunami,” papar Kakansar Mentawai saat dalam kata sambutan.(4/2)
Lebih lanjut Kakansar Mentawai, Akmal juga menyampaikan fungsi ekonomis dari hutan manggrove dapat berfungsi sebagai bahan obat serta memiliki nilai wisata didaerahnya.
“Manggrove juga berperan sebagai pemasok sistem rantai makanan organik bagi organisme dihabitat tersebut. Sebagai habitat untuk berbagai hewan dan biota laut, seperti plankton, udang, ikan, burung, dan lain-lain,” ulas Akmal kemudian.
Turut serta dalam kegiatan, Kasdim 0319/Mentawai, Danposal Mentawai, BPBD, Satpol PP, OPD, serta masyarakat yang ikut berpartisipasi.
“Manggrove dapat berfungsi untuk mencegah pengikisan pantai akibat ombak, serta dapat berperan untuk penambahan lahan pantai, semacam filter dari laut maupun darat,” kata Akmal diakhir kata sambutannya.(JJ)
