Universitas Harvard Akui Al-Qur’an ungkapan Terbaik Keadilan

  • Bagikan

Wikipedia University Havard di Amerika Serikat


Jakarta, Harian Indonesia iD
– Tahukah anda bahwa Harvard mengakui Al-Quran sebagai salah satu ungkapan terbaik untuk keadilan? Universitas Havard di Amerika Serikat pun merujuk pada sebuah ayat dari Quran. Dan ini disebut sebagai salah satu ekspresi keadilan terbesar dalam sejarah.

Dalam hal hukum, baik undang-undang maupun pelaksanaannya dianggap relatif. Tetapi hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk keadilan karena menurut definisi itu adalah persembahan dari apa yang adil secara moral dan benar. Seperti kita ketahui, hukum harus mencari keadilan dan Harvard tahu persis bagaimana Islam melakukannya.

Seperti dikutup dari stepfeed.com, Harvard Law School, sebagai salah satu institusi paling bergengsi di dunia (No. 7 di dunia, tepatnya), sebenarnya berbicara tentang keadilan di pintu masuk perpustakaan fakultasnya. Dalam hal ini, terdapat beberapa riwayat yang menyebutkan bahwa rujukan itu berasal dari kitab karya Imam Mahdi Ajf,

Ungkapan yang ada di tangan adalah Ayat 135 Surat Al-Nisaa, yang dipasang di dinding yang menghadap pintu masuk utama fakultas. Di dinding itu tertuang bebera[a kutipan atau gambaran beberapa frasa terbaik berkaitan dengan keadilan.

Laporan media pertama dari berita tersebut tanggal kembali ke Februari 2014. Namun berita tersebut muncul kembali pada lama newsfeed.com minggu ini. Menurut mereka hal tersebut patut diingatkan terutama di era meningkatnya Islamofobia, khusunya di Amerika Serikat

Contohnya ada pada Surat Al-Nisaa. Surat ini dikenal karena nerupakan pemberdayaan perempuan. Islam secara umum telah memperjuangkan hak-hak perempuan sejak hari pertama. Agama termasuk orang pertama yang menangani bayi perempuan, mendorong perempuan untuk bekerja, dan menyebarkan perlakuan yang sama antara jenis kelamin dalam pernikahan dan tugas-tugas Islam. Dalam surat ini ajaran Islam dikreditkan sebagai agama pertama yang memberikan hak warisan perempuan.

SIMAK JUGA :  69 Orang Dilaporkan Hilang Pasca Banjir Bandang di Sentani Jayapura

Namun seiring kemajuan dunia, beberapa hukum Islam – yang berbeda antara jenis kelamin – tetap tidak berubah. Salah satu hukum tersebut adalah warisan yang mengatur karena wanita Muslim mewarisi setengah dari apa yang dilakukan saudara-saudara mereka, sebuah hukum diskriminatif yang banyak menantang dalam beberapa tahun terakhir.

Meskipun demikian, Harvard Law School telah memutuskan untuk menyoroti perjuangan Islam untuk keadilan. Berikut adalah bagian dari ayat yang diposting di dinding perpustakaan Havard itu:

Hai orang-orang yang beriman! Berdirilah dengan teguh keadilan, sebagai saksi terhadap Allah, baik terhadap dirimu maupun orang tuamu maupun keluargamu, dan apakah ia kaya atau miskin. Allah lebih melindungi keduanya.

Didirikan pada tahun 1817, Iniversitas Harvard adalah sekolah hukum tertua yang terus beroperasi di Amerika Serikat. Selain itu di universitas ini pun telah menjadi tuan rumah perpustakaan hukum akademis terbesar di seluruh dunia.

Terpampangnya’ Words of Justice’ (keadilan dunia) yang berasal dari kerja kolaborasi antara mahasiswa, fakultas, dan staf di universitas, adalah sebuah kesaksian tentang ketahanan kerinduan kemanusiaan akan keadilan dan martabat melalui hukum. Hal ini dinyakatakan dinyatakan dalam situs lembaga tersebut.

Republika.co.id

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *