Sunggul Hamonangan Sirait, SH, MH
JAKARTA – Sekretaris Dewan Penasihat Relawan Projo Ganjar, Sunggul Hamonangan Sirait, SH, MH menyambut gembira pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangerep.
“Ini pertemuan yang mengejukkan. Pertemuan dua orang kakak dan adik. Kami dari Projo Ganjar mengapresiasi pertemuan ini. Semoga PSI mendukung Bacapres Ganjar Pranowo yang juga kami dukung, ” kata Sunggul Kamis hari ini di Jakarta.
Sebagai partai politik yang berbasis nasionalis, kata lawyer papan atas di Jakarta ini, seharusnya tidak ada sekat antara PDIP dan PSI.
“PDIP partai senior. Partai pemenang Pileg dan Pilpres dengan rendah hati diwakili oleh Mbak Puan bertemu dengan Mas Kaesang yang kini memimpin PSI sesuatu yang ditunggu publik, ” kata Sunggul.
Dengan adanya pertemuan ini tuduhan bahwa PSI tidak dianggap oleh PDIP terbantahkan. “Biasalah media dan pengamat. Di tahun politik pula PDIP selalu dihadap-hadapan dengan PSI. Padahal tidak ada masalah di kedua partai ini, ” ujar alumnus Fakultas Universitas Indonesia ini.
” Setelah pertemuan ini saya yakin PSI tetap mendukung Mas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang diusung PDIP. Itu harapan kami dari Projo Ganjar, ” ujar Sunggul.
Puan dan Kaesang
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani bertemu dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep . Pertemuan digelar di sebuah kafe di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Puan tiba di lokasi pertemuan pada Kamis (5/10/2023) pukul 13.39 WIB. Puan turun dari mobil Toyota Alphard dengan mengenakan pakaian hitam dan celana jeans biru dongker. Dia ditemani politikus PDIP Utut Adianto.
Puan disambut oleh Kaesang yang telah lebih dulu datang di lokasi pertemuan. Sebelumnya, pukul 13.20 WIB, Kaesang datang bersama Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dan juga Dewan Pembina Giring Ganesha.
Puan dan Kaesang lalu berdiri di depan pintu menyapa awak media yang hadir untuk meliput. Terlihat Kaesang yang memakai tas ransel, mencium tangan Puan. Keduanya kemudian masuk ke dalam ruang pertemuan.
“Tadinya kita cuma mau makan makan pisang goreng, minum-minum kopi, sambil nyantai antara kakak sama adiknya. Ini biar apa pun ini adik saya, walaupun yang satu ketua umum, yang satu Ketua DPR tapi memang hubungan kami itu kan seperti kakak adik,” kata Puan usai pertemuan.
Puan menambahkan, pertemuan ini berlangsung secara santai namun juga diselingi dengan pembahasan serius terkait isu politik.
“Jadi yang tadinya mau ngobrol santai dua orang kakak dan adiknya namun tentu saja diselingi dengan pembicaraan serius terkait dengan isu-isu terkini dan politik ke depan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Puan mengungkapkan pertemuan itu membawa kesepakatan bahwa PDI-P dan PSI akan saling menjaga situasi kondusif dan damai dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.
“Sehingga pemilu itu harus fun, pemilu itu harus damai, pemilu itu harus gembira. Namanya pesta ya harusnya seru dan gembira,” ungkapnya.
Sementara itu, Kaesang menjelaskan, pertemuan ini adalah pertemuan formal pertama yang dilakukan secara informal di sebuah kafe antara PDI-P dan PSI usai dirinya menjabat ketua umum.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga menganggap Puan sudah seperti keluarganya.
Terlebih, Kaesang berceletuk bahwa keduanya sama-sama anak dari Presiden Republik Indonesia.
“Seperti yang Mbak Puan bilang kami ini sebenarnya sudah seperti keluarga. Bapak saya, kakak ipar, kakak saya juga semuanya kan di PDI-P. Balik lagi, Bapak saya selama ini selalu didukung oleh Mbak Puan dan teman-teman di PDI-P. Saya rasa kami sudah seperti keluarga sendiri sama-sama anak presiden ya Mbak Puan,” ujar Kaesang.
Adapun pertemuan ini turut dihadiri Wasekjen PDI-P Utut Adianto serta Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Anggota Dewan Pembina PSI Giring Ganesha, serta Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni. (Awe)
