Justin Bieber
Jakarta – Penyanyi asal Kanada, Justin Bieber berniat untuk melebarkan sayapnya ke dunia bisnis baru, yakni penjualan ganja.
Akan tetapi, bisnis penjualan ganja yang digeluti Justin Bieber termasuk dalam kategori legal.
Justin Bieber bekerja sama dengan perusahaan Palms Premium dan merilis produk ganja siap pakai bernama Peaches.
Nama itu terinspirasi dari salah satu judul lagu milik Justin Bieber yang paling sukses.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam laman New York Post, Palms Premium dan Justin Bieber secara bersamaan mengumumkan kerja sama tersebut melalui akun Instagram.
Perusahaan menyebut produk Peaches akan menjadi koleksi terbatas yang tersedia di California, Nevada, Massachusetts dan Florida.
Kabarnya hasil penjualan produk ganja yang dijual Justin Bieber akan dialokasikan untuk proyek Tahanan Terakhir.
Proyek tersebut berbicara tentang advokasi reformasi peradilan pidana mengenai ganja.
“Tujuan kami adalah membuat ganja lebih mudah didekati dan membantu menghilangkan stigma penggunaannya,” kata Palms Premium di unggahan Instagram pribadinya.
Sebelumnya Page Six melaporkan, Justin Bieber tidak pernah malu mengakui dirinya sebagai pengguna ganja.
Awal tahun 2021 lalu, Justin Bieber sempat mampir ke toko ganja andalan baru di Wonderbrett, Los Angeles dan menghabiskan lebih dari 1.000 dolar untuk produk ganja.
Justin Bieber sendiri dikenal sebagai investor sejumlah perusahaan, mulai dari Spotify hingga lini parfumnya sendiri.
New York menjadi negara bagian Amerika Serikat terbaru yang melegalkan ganja, tanaman itu halal digunakan untuk tujuan ‘kesenangan orang dewasa’ di 18 negara bagian dan medis di lebih dari 30 negara bagian /devara