Buntok – DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel) melaksanakan Rapat Paripuna ke 6 (Enam) Masa Persidangan II Tahun 2022 yang perdana dengan Pj Bupati Barito Selatan.
Usai rapat, Ketua DPRD Barsel, Ir. HM. Farid Yusran, MM mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) dalam Pidato Pengantar Pejabat (Bj) Bupati Barito selatan, Lisda Arriyana menyampaikan 4 (empat) buah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yakni, Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tuhun Anggaran 2021, Ranperda tengtang Pengelolaan Sampah, Ranperda Retribusi Perpanjangan Penggunaan Tenaga Kerja Asing dan Ranperda tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Barsel Nomor 7 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemilihan Kepala Desa, ucap Farid.
Lanjut Farid, yang paling penting (Kursial) adalah Ranperda tentang pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021.
“Kalau Ranperda ini belum selesai maka tidak buleh ada perubahan APBD, jadi Perda ini harus di selesaikan dulu”.
“Kemudian dalam rapat pihaknya juga melakukan penarikan terhadap 3 (tiga) buah Ranperda”, ungkap Farid.
Kemudian dalam kesempatan ini pula, DPRD menyerahkan hasil kerja tim Panitia Khusus (Pansus) dalam pembedahan pembahasan tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2021.
“Banyak hal disana, sehingga kita memberikan rekomendasi”.
Kita berharap Pemda betol-betol melaksanakan rekomendasi ini, karena rekomendasi kita itu demi kebaikan dan penyempurnaan pembangunan untuk tahun berikutnya. Kalau tidak dilaksanakan, ujar Farid nanti akan reput dan nyerempet ke hal-hal yang berbahaya.
“Misalnya dibidang kesehatan,karen terindikasi Pidana, maka kita merekomendasikan agar dilaksanakan audit khusus terhadap pinjaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jaraga Sasameh (JS) Buntok tersebut”
Kalau mereka tidak menindak lanjuti maka pihak DPDR akan terus mengeja, karena itu uang negara, uang dareh dan uang rakyat, tegas Farid. (Snn).
