Kunker Komisi IV DPRD Kabupaten Kukar, Disambut Baik DP3AKB Bartim

  • Bagikan

Tamiang Layang – Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Barito Timur (Bartim), Anda Kriselina, S.Si, A.Pt, M.Kes mengatakan, bahwa pihaknya telah menyambut baik atas kunjungan kerja (Kunker) yang dilakukan oleh Komisi IV DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) beberapa waktu lalu, Kamis (21/07/2022).

Adapun Kunker yang dilakukan mereka ke DP3AKB Bartim tekait masalah sering, kami sering saling bertukar informasi menyampaikan apa yang dilaksanakan di masing-masing pihak, ucapnya.

“Kemudian kami menyampaikan sesuai pertanyaan mereka tentang pemberdayaan perempuan”.

Selanjunya, peran perempuan di barito timur lumayan sudah cukup maju, terutama anggota legeslatif di DPRD Bartim sudah berjumlah 7 (tujuh) orang, artinya dari 25 dewan yang ada sudah 28 persen, sehingga yang dipersyaratkan secara nasional 30 persen perempuan tersebut sudah terwakilkan, ungkap Anda Kriselina.

Sementara, Abdul Wahab Arief salah satu dari anggota Komisi IV tersebut, yang melakukan Kunker ke DP3AKB menjelaskan, bahwa pihaknya dari Komisi IV ada 11 orang tebagi tiga lokasi, 5 (Lima) orang ke barito timur, 3 (Tiga) orang ke balikpapan dan 3 (Tiga) orangnya lagi ke Tanah Grogot Ibu kota kabupaten Paser.

5 (Lima) orang ke barito timur tersebut yakni, saya sendiri 1 (Satu) orang dari Partai Hanura, Partai PDIP 1 (Satu) orang, Partai Golkar 2 (Dua) orang dan Partai Kebangkitan Bangsa 1 (Satu).

Saya sebenarnya tidak asing lagi di Kalimantan Tengah, sualnya saya tinggal di Kalteng cukup lama kurang lebih 10 (Sepuluh) tahun, sempat jadi bendehara PDIP saatnya Bapak Renhard Atu Narang jadi Ketua PDIP, beliau memimpin PDIP di Kalteng 20 tahun, ujar Abdul Wahab Arief.

Terkait Kunker yang dilakukan ke DP3AKB tentang pemberdayaan perempuan, kami sempat juga berkunjung ke Dinas Sosial (Dinsos) Bartim, disana kita pengen tau seperti apa sih pendataan masalah orang miskin, karena di Kukar sering terjadi masalah, yang seharusnya dapat bantuan malah tidak dapat, karena sipat manusia semuanya kalau dapat bantuan mau miskin, tapi kalau ditempeli dikategurikan miskin dia ngga mau, itu sipat manusia.

SIMAK JUGA :  Anak-Anak di Sekolah MI AL-Fitrah Terima Bantuan 20 Paket Bahan Pokok

Di DP3AKB, kami melakukan sering karena kita tahu potensi sumberdaya manusia sekarang ini cukup besar. Artinya kalau penduduknya 100 ribu sekian paling tidak jumlah perempuan 70 ribu.

Disini cukup bagus, perhatian pemerintah setemlat cukup bagus, dari perusahaan melalui CSR juga cukup bagus sesuai keterangan ibu sekretaris tadi, kalau di Kukar juga demikian, tapi kalau saya melihat semua ini belum maksimal.

Dengan demikian kita perlu mengkaji bagaimana seperti daerah barito timur notaben umurnya baru 20 tahun seperti saat ini, sementara Kukar sudah ratusan tahun seperti apa gitu kan, alhamdulillah apa yang kita dapatkan kita kaji disana, dan kedepan apa yang baik disini kita contohkan dan kita terapkan disana.

“Jadi langkah-langkah yang di kita ambil dari barito timur ini, jujur saja kami menangkap salah satu strateginya itu adalah melakukan pendataan dan pada akhirnya musyawarah itu yang mungkin kita evaluasi nantinya,” pungkasnya. (Snn).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *