Lima Warga Sumbar Positif Terkena Virus Corona

  • Bagikan

Inilah personil polisi yang diberikan tugas menjemput pasien positif Corona. (foto : dok)

PADANG, HARIANINDONESIA.ID – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno akhirnya mengakui lima warga Sumbar sudah positif terkena Virus Corona.

Sebelumnya masih terjadi simpang siur soal pasien positif Corona di Ranah Minang tersebut. Bahkan sempat terjadi spekulasi tentang keterangan off the record Irwan Prayitno dalam rapat Kamis (27/03), dimana informasi tentang adanya pasien positif Corona dibocorkan oleh salah satu peserta rapat ke ranah publik.

Gubernur Irwan Prayitno menjelaskan ke lima pasien positif Corona tersebut berasal dari Kota Padang (1), Pesisir Selatan (2), Bukittinggi (1) dan Tanahdatar (1).

Selain itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 818 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 22 orang dan negatif 15 orang. “Sebanyak 22 orang lagi sedang menunggu hasil pemeriksaan spesimen,” kata Gubernur.

Irwan Prayitno menyebutkan, pihaknya sudah dapat izin dari Ketua Gugus Tugas Nasional Penanganan Covid-19 Doni Monardo dan Litbangkes Kemenkes RI untuk menyampaikan hasil pemeriksaan spesimen pasien kepada publik.

“Kita sudah dapat izin umumkan sendiri hasil pemeriksaan spesimen,” kata Irwan lewat ponselnya, seperti ditulis situs berita online Harian Padang Ekspres, Kamis sore (26/3). 

Lab Unand Lebih Cepat

Irwan juga menyebutkan bahwa keberadaan Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas sangat membantu Pemprov Sumbar mengetahui secara cepat hasil laboratorium dan status pasien dalam penanganan Covid-19.

“Di Laboratorium Unand tersebut, pemeriksaan menjadi lebih cepat diketahui dibandingkan harus mengirim sampel swab hidung dan tenggorokan pasien ke Laboratorium Litbangkes Kemenkes di Jakarta yang memakan waktu dua minggu. Untuk PDP dalam waktu lima jam sudah bisa diketahui hasilnya,” katanya

SIMAK JUGA :  Beda Dengan Putrinya Sukmawati, Soekarno: Aku Menemukan Sendiri Islam Pada Usia 15 tahun

Bukittinggi

Sementara itu pada kesempatan terpisah Walikota Bukittinggi H. Ramlan Nurmatias, SH mengumumkan satu pasien di RS Achmad Mochtar positif Corona. Pasien adalah seorang wanita yang memiliki suami punya riwayat perjalanan ke Malaysia.

Selain itu, kata Ramlan Nurmatias, satu Pasien Dalam Pemantauan (PDP) asal Kabupaten Solok Selatan juga meninggal setelah mendapat perawatan di RS Achmad Mochtar.

Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias kepada wartawan, Kamis pagi (26/4/2020) menyebutkan, warga yang positif corona adalah perempuan.

Suami yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia untuk acara tabligh akbar. Menurut Ramlan, hasil pemeriksaan labor swap dari Unand menunjukkan istri positif terjangkit corona.

“Kami sudah mengontak keluarga pasien tersebut dan bersedia dijemput untuk kami lakukan isolasi. Satu keluarga ada empat orang,” katanya.

Pemerintah saat ini tengah menelusuri riwayat kontak pasien dengan warga lain.

“Warga yang positif ini juga punya toko. Kami sedang tangani bagaimana riwayat perjalanan dan interaksinya,” katanya.

Sementara satu pasien dalam pemantauan meninggal di RSAM Bukittinggi berasal dari Kabupaten Solok Selatan pada Rabu (25/3/2020) malam.

Untuk pasien yang meninggal, Ramlan mengatakan belum diketahui hasil labor apakah positif atau negatif corona. (awe)

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *