Desakan agar Indonesia Lakukan Lockdown Wilayah Terus Bergema

  • Bagikan

Jakarta, Harianindonesia.id – Kasus positif virus Coronadi Indonesia sudah tembus angka seribu. Dorongan agar RI menerapkan lockdown parsial terus bergema.

Juru bicara pemerintah terkait penanganan wabah Corona, Achmad Yurianto, menyebut ada 1.046 kasus positif Corona per Jumat (27/3/2020). 87 pasien meninggal dunia sedangkan 46 sembuh.

Kondisi ini tentu jadi perhatian. Dewan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) mengeluarkan beberapa poin imbauan untuk pemerintah dalam menangani penyebaran COVID-19. Salah satu imbauannya, pemerintah diminta mempertimbangkan untuk memberlakukan karantina wilayah atau local lockdown bagi daerah-daerah yang menjadi pusat penyebaran virus Corona.

“Karantina wilayah disarankan dilakukan selama minimal 14 hari, di provinsi-provinsi yang menjadi episentrum (zona merah) penyebaran COVID-19 atau daerah lain dengan berbagai pertimbangan,” demikian bunyi poin 2 imbauan Dewan Guru Besar Fakultas Kedokteran UI seperti dilaporkan detikcom.

Imbauan ini langsung ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dewan Guru Besar Fakultas Kedokteran UI juga mengimbau pemerintah membuat aturan yang tegas terkait kebijakan tetap di rumah. Pemerintah dinilai dapat memberikan sanksi bagi warga atau perusahaan yang melanggar.

“Aturan tegas perlu diberlakukan untuk membuat rakyat tetap di rumah selama periode pembatasan sosial ini. Denda spesifik diberikan untuk setiap individu maupun perusahaan yang melanggar,” bunyi poin 4 imbauan Dewan Guru Besar Fakultas Kedokteran UI.

Dorongan lockdown parsial ini tak hanya datang dari Dewan Guru Besar Fakultas Kedokteran UI. (awe)

SIMAK JUGA :  Calon Negara Baru 2022, Salah Satunya Tetangga Indonesia
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *