Berpenduduk 1,3 Miliar, India Lakukan Lockdown Nasional

  • Bagikan

Jakarta, Harian Indonesia ID – Perdana Menteri India Narendra Modi mengambil langkah drastis untuk menerapkan karantina nasional atau lockdown total yang berlaku mulai Selasa (24/3/2020) tengah malam tadi, dan mencakup 1,3 miliar penduduk negara tersebut.

Dalam pidatonya yang disampaikan pukul 20.00 waktu setempat, Modi menegaskan bahwa social distancing atau tindakan menjaga jarak dengan orang lain adalah satu-satunya cara untuk menghentikan penyebaran virus corona di negara terpadat kedua di dunia tersebut.

Dia menuding sebagian warga India telah gagal memahami konsep tersebut dan bertindak tanpa tanggung jawab dalam beberapa hari terakhir.

Karantina nasional akan menyelamatkan banyak nyawa rakyat India, ujarnya, sembari menambahkan “satu langkah saja Anda keluar rumah bisa membahayakan orang lain.”

“Bahkan negara-negara maju pun kesulitan dalam memerangi virus ini,” kata Modi.

Modi juga mengumumkan insentif senilai hampir US$ 2 miliar untuk upaya membasmi virus corona dan berjanji untuk meningkatkan kemampuan fasilitas-fasilitas kesehatan di seantero negeri.

Beberapa poin penting dalam pidato Modi antara lain:

– Lockdown berlaku “absolut” selama 21 hari.

– Tidak boleh ada orang yang keluar rumah dalam periode tersebut.

– Karantina nasional ini berlaku sejak tengah malam tadi.

Baca juga: 8 WNI Dinyatakan Positif Covid-19 di India

Menurut Modi, lockdown adalah satu-satunya cara memutus mata rantai penularan virus corona dan jika India gagal melakukannya dalam 21 hari ke depan, dampaknya akan terasa dalam 21 tahun ke depan.

Masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan rumors dan hoax terkait wabah ini, ujarnya.

Sebelumnya, India sudah menerapkan karantina wilayah di puluhan distrik. Hari Minggu lalu dilakukan uji coba pemberlakuan jam malam yang berlaku nasional, tetapi banyak yang melanggarnya.

SIMAK JUGA :  Tanggapi Abdullah Hehamahua, MUI : Jokowi Itu Islam Tak Pantas Disamakan dengan Fir'aun

Modi ketika itu meminta masyarakat untuk menyampaikan salut dan penghormatan mereka kepada para petugas kesehatan dengan cara bertepuk tangan dan bersorak di balkon, tetapi seruan itu disalahartikan dan masyarakat justru turun ke jalan, menari dan bersorak-sorai dalam kerumunan.

Baca juga: 75 Distrik di India Terkena Lockdown Total

“Tidak mungkin bisa memahami akibat yang akan menimpa India jika perilaku tidak bertanggung jawab seperti ini terus berlanjut,” kata Modi.

“Social distancing adalah satu-satunya opsi untuk memerangi corona.”

Karantina total di India bisa membawa implikasi serius bukan hanya secara ekonomi, tetapi juga secara sosial. Di negara itu, komunitas adalah segalanya. Pergi beribadah ke kuil, masjid, atau gereja adalah bagian penting dalam kehidupan sehari-hari rakyat India.

Sejauh ini terdapat 482 kasus positif virus corona dengan sembilan korban jiwa di India.

Sumber: BBC

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *