“Malam ini @FLOTUS (istri Trump, red) dan saya dinyatakan positif Corona. Kami segera melakukan proses karantina dan pemulihan,” kata Trump seperti dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Matrasukabumi.com pada Sabtu, 3 Oktober 2020.

Warganet pun akhirnya banyak yang terkejut dengan berita tersebut. Pasalnya, Donald Trump dikenal bahwa ia kerap sekali mengeluarkan pernyataan-pernyataan kontroversi terkait Corona.

Bahkan dengan virus Corona yang sedang berlangsung di seluruh penjuru negara pun Trump sering menunjukkan sikap tidak percayanya.

Dokter Bornstein, Harold Bornstein menyebut bahwa Presiden AS memiliki indeks massa tubuh 29,5 yang berarti artinya Trump memiliki kelebihan berat badan.

Selain itu, Trump memiliki tingkat kolesterol setinggi 169. Namun Trump tidak memiliki riwayat penyakit jantung, Trump sendiri pernah di rawat di rumah saat ia masih berusia 11 tahun karena usus buntu.

Selain itu, beberapa waktu lalu Pakar kesehatan mental mengatakan Trump memiliki kepribadian paranoid dan delusif. Para pakar mengatakan sudah menjadi tanggung jawab mereka untuk memperingatkan publik Amerika akan bahaya kondisi psikologis Trump terhadap negara.

Dr Brandy Lee, asisten profesor di Fakultas Psikiatri Yale mengatakan bahwa penyakit kejiwaan Trump sangat jelas.

“Menurut saya sekarang publik sudah mulai menyadari hal ini,” ucapnya.

Menurutnya, Donald Trump memiliki “penyakit kejiwaan yang berbahaya” dan tidak cakap menjadi pemimpin Amerika Serikat. (Redaksi)

Penyakit kejiwaan, Donal Trump, Harold Bornstein, Brandy Lee

Credit photo: Kumparan