MERAK, harianindonesia.id – Berawal dari informasi masyarakat bahwa akan ada pengiriman shabu yang disembunyikan didalam truk berasal dari Medan,Sumatera Utara ke Jakarta.
Sumber harianindonesia.id, di BNN, Sabtu kemarin, menyebutkan, Team BNN menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan atas informasi tersebut.
Hasi penyelidikan mengarah kepada truk colt diesel bak warna kuning kombinasi BK 9434 EN bermuatan sayur kol/kubis.
Selanjutnya BNN mendalami info danmngikuti truk tersebut dari wilayah Lampung hingga menyeberang dari Bakauheni ke Merak.
Kemudian Tim menghentikan laju truk tersebut di jln raya/fly over selepas pelabuhan Merak, (jln Tol Jakarta-Merak) Cilegon.
Setelah seluruh muatan/sayuran dibongkar dan diturunkan team berhasil menemukan 35 bungkus narkotika jenis sabhu di dinding bak belakang truk tersebut.
Satu orang tersangka sebagai supir bernama MUAZIR berhasil diamankan, sedangkan satu orang adalah saksi dari kasus tersebut yang berprofesi sebagai kenek.
Dari pengakuan MUAZIR dia dapat shabu dari RISKI atas perintah RIDWAN. Dari keterangan tersebut tim kerjasama dengan BNK Langsa dan kemudian menangkap RISKI di Dusun Tanjung Putus Kel. Gampong Jawa, Kec. Langsa, Kota Langsa- Aceh.
Barang bukti yg disita non narkotika:
– Satu unit truk colt diesel
– beberapa handphone
– Kartu identitas Dan
Barang bukti narkotika sejumlah
– 35 bungkus ( kl 35 kg ) narkotika jenis shabu
Saat ini team sedang melakukan penggeledahan di rmh tsk Ridwan dan Rizki dan menyita beberapa barang al: rumah,beberapa mobil, spd motor,uang tunai Rp 268 jt unt ditindak lanjuti dgn Penyidikan terhadap TPPU.
“Saat ini tim sedang melakukan penggeledahan di rumah Ridwan dan Rizki,” ujar Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari, Sabtu (25/5).(hz)
