BUNTOK – Anggota DPR/MPR – RI Dapil Kalimantan Tengah (Kalteng) Drs. Mukhtarudin, lakukan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, yakni; Pancasila sebagai dasar dan Ideologi Negara, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara serta Ketetapan MPR RI, NKRI sebagai bentuk Negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan Negara
Kegiatan tersebut di ikuti beberapa perwakilan Ormas, tokoh adat, tokoh agama, serta sejumlah mahasiswa yang ada di kabupaten Barito Selatan. bertempat di Aula Hotel Apiat Pelita Raya, Kamis, (02/06/2022) pagi.
Mukhtarudin mengatakan, kegiatan hari ini bertujuan memberikan pemahaman Empat Pilar kebangsaan, dan ini merupakan kegiatan rutin yang kita laksanakan setiap tahun di wilayah Kalteng secara bergantian.
“Jadi melalui aksi ini kita harapkan bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat di Kalteng yang mewakili kegiatan ini”, ucaopnya.
Dan kegiatan kali ini juga kita laksanakan bertepatan pada hari kelahiran Pancasila, sangat pas dalam mensosialisasikan empat pilar kebangsaan ini.
“Mengingat lewat jaman yang semakin maju, sangat mudah bagi orang untuk mensuarakan aksinya pada media medsos maupun media lainnya, kiranya dengan ada nya pemahaman ini, kita bisa menyaring mana yang layak untuk kita terima dan mana yang tidak,” tegas Mukhtarudin.
Ia juga mengingatkan menjelang Pemilu serentak nanti kiranya bagi masyarakat Kalteng tidak terkecuali masyarakat Barsel kiranya bisa bersiap untuk dapat berpastisipasi.
Tentunya kita ingatkan kembali untuk bisa bijak dalam menyerap informasi nanti, terlebih yang belum tentu kebenarannya jangan sampai termakan hoax,” ujarnya.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Nyimas Artika mengatakan, bahwa dirinya memfasilitasi kegiatan ini, lantaran kegiatan ini merupakan aksi dari perwakilan DPR –RI/MPR-RI dari Partai Golkar.
“Sehingga saya merupakan Wakil Ketua I DPRD Barsel dari Partai Golkar sangat mendukung dengan adanya kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan ini,” ungkap Nyimas.
Ia pun juga mengatakan, dalam kegiatan sosialisasi ini pihaknya turut mengundang Ormas, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan perwakilan dari perguruan tinggi yang ada di Barsel.
“Besar harapan kita lewat sosialisasi ini bisa memberikan pemahaman kepada peserta yang ikut dalam sosialisasi ini,” pungkas Nyimas. (Snn).
