Tak Beroperasi Menambang PT Bukit Asam Masih Tetap Bersama Masyarakat Sawahlunto

  • Bagikan

Keterangan foto :
Suasana jalan sehat yang di adakan PT Bukit Asam Tbk Pertambangan Sawahlunto menyambut HUT ke 43 tahun ini.

SAWAHLUNTO, harianindonesia.id – Meski tambang Ombilin di Sawahlunto tak lagi berproduksi sejak 2002, namun PT.Bukit Asam Tbk tak sertamerta meninggalkan jejak warisan tambang batubara bawah tanah tertua di Indonesia tersebut. Buktinya, BUMN yang dipimpin Dirut Arsal Ismail ini, kini masih terlibat dalam berbagai kepedulian sosial di wilayah operasionalnya Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.

Gambaran itu tampak di usia Bukit Asam ke 43 tahun yang diperingati setiap tanggal 2 Maret. Tahun ini, Kota Sawahlunto kecipratan dengan sejumlah bantuan sosial lingkungan yang digelontorkan perusahaan pelat merah berkantor pusat di Tanjung Enim, Sumatera Selatan itu. Ini merupakan salahsatu rangkaian kegiatan memperingati HUT PT BA ke 43 tahun di Pertambangan Ombilin Sawahlunto.

Alman Syarif, Ketua Panitia HUT PT BA di Pertambangan Ombilin dan unit pertambangan Peranap, Riau, kepada harianindonesia.id mengatakan, di HUT BA ke 43 tahun ini, ada rangkaian kegiatan yang diselenggarakan seperti sunatan massal, donor darah, mancing mania, penebaran bibit ikan, pembagian jenis sembako, bedah rumah, seleksi calon mahasiswa BIDIKSIBA PT BA, Dan lainnya.

Kepedulian sosial yang menonjol dari PT BA adalah pemberian bea siswa masu perguruan tinggi BIDIKSIBA tahun 2024 sebanyak 30 orang dari kalangan masyarakat kecil pendidikan SMA, SMK, dan sederajat. Mereka dibiayai sepenuhnya oleh korporasi pelat merah tersebut untuk kuliah di Perguruan Tinggi yang telah dikerjasamakan dengan Bukit Asam.

Alman melanjutkan, yang menyentuh kehidupan lingkungan lainnya adalah penyebaran 30 ribu benih ikan diberbagai lokasi seperti Batang Lasi Muaro Kalaban, Sungai Ombilin Jembatan Salak, jembatan gantung Rantih, Batang Ombilin belang PLTU Ombilin, Lubuak Nago Sumpahan, dan Lubuak Antuan Desa Kubang Tangah. Dan bedah rumah 4 keluarga miskin masing-masing memperoleh Rp 20 juta.

General Manager PT BA Pertambangan Ombilin Yulfaizon menegaskan, Bukit Asam konsisten untuk selalu mendukung pembangunan Kota Sawahlunto. Pernyataan ini bisa dibuktikan dengan banyaknya perhatian dan bantuan mengalir yang sudah dan akan terus disalurkan untuk membangun Sawahlunto.

“PT BA akan tetap memperhatikan dan berkontribusi dalam pembangunan Kota Sawahlunto sebagai destinasi wisata tambang yang telah ditetapkan menjadi bagian dari warisan dunia UNESCO. Untuk itu, mari kita tingkatkan peran kolaboratif yang sudah terbangun saat ini sebagai bagian dari warisan tambang Ombilin.” Ungkap Yulfaizon.

Menurut Yulfaizon, salahsatu konsep dukungan pengembangan destinasi Sawahlunto sebagai kota wisata warisan dunia, PT Bukit Asam telah melakukan upaya renovasi aset bangunan milik perusahaan yang sebelumnya digunakan untuk perkantoran dan rumah dinas, kini dikembangkan sebagai penambahan kamar hotel berkelas yang di disain khusus untuk sebuah hotel heritage, seperti sedang dikerjakan saat ini di kantor PT BA UPO.

Salah seorang warga mengapresiasi keberadaan PT Bukit Asam yang konsisten dan selalu mendukung serta memperhatikan pembangunan Kota Sawahlunto Seperti disampaikan Raflizal. ” PT BA Sudah memberikan kehidupan yang baik dan dampak perekonomian yang baik.” Ungkapnya. (Indra Yosef)

  • Bagikan
Exit mobile version