Wako Fadly Amran Wajibkan Perantau Padang Panjang Masuk Karantina Dulu.

  • Bagikan

Padang Panjang, Harianindonesia.id – Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran BBA menerapkan kebijakan ketat bagi perantau yang akan mudik ke kampung yakni harus menjalani Karantina di dua tempat yang telah disiapkan.

Penegasan ini disampaikan Walikota Padang Panjang sebagai upaya mencegah penyebaran Virus Corona.

Menurut Fadly Amran, ketentuan wajib Karantina ini mulai diberlakukan Senin (6/04/2020) sampai batas waktu yang akan ditetapkan.

“Dengan ketentuan ini setiap Perantau wajib masuk Karantina. Setelah dinyatakan aman baru boleh pergi ke rumah mereka masing masing,” kata Fadly Amran didampingi Wawako Drs Asrul dan Sekdako sekaligus Ketua Satgas PPVC padang Panjang Sonny Budaya Putra di Padang Panjang, Senin (6/04).

Untuk melakukan karantina ini, jelas Fadly, pihalnya telah menyiapkan dua tempat yakni Objek wisata Minang Fantasi (Mifan) yang telah ditutup untuk umum dan BLK Padang Panjang.

Masa karantina dilaksanakan secara fleksibel. Jika selama tiga hari tidak terlihat gejala demam dan ciri ciri terinfeksi, jelas Fadly, maka yang bersangkutan diperbolehkan pulang ke rumahnya. Tetapi sampai di rumah si perantau diharuskan melakukan karantina mandiri. “Kita akan pantau terus keberadaan yang bersangkutan melalui tim,” ujar Fadly.

Tindakan ini diambil Pemko dan Satgas PPVC Padang Panjang agar tidak ada kecemasan di tengah masyarakat. “Kita juga mesti ekstra hati hati mengawasi penyebaran virus corona ini,” jelas walikota.

Untuk kepentingan kesehatan dan kenyamanan perantau yang sedang menjalankan karantina, Pemko Padang Panjang akan menyiapkan makanan dan minuman yang cukup. Disamping ketersediaan dokter, perawat dan obat obatan serta akan diawasi aparat keamanan.

Tinjau Posko Covid -19

Sebelnya, Ahad (5/06) malam Wako Padang Panjang Fadly Amran meninjau kondisi Tim di Posko Pemeriksaan Covid -19 di perbatasan Kota Panjang dengan Kabupaten Tanah Datar.

Meski dalam kondisi Padang Panjang disiram rintik hujan gerimis, Walikota Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Wakil Walikota Drs. Asrul, Ketua Satgas PPVC Sonny Budaya Putra, A, M.Si tetap turun memantau posko pemeriksaan di batas kota itu.

Kedatangan walikota ke posko kali ini melihat berapa banyaknya orang yang datang dan melintas di Padang Panjang.

Posko Satgas PPVC (Satuan Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Virus Corona) ini terletak di tiga titik sudut kota yakni: Posko Kacang Kayu Batas Kota menuju Tanah Datar, Rumah Susu Bukit Surungan dan Jembatan Kembar Batas Kota menuju Padang.

Selain memantau penumpang dan kendaraan yang lewat, Wako Fadly juga memastikan kondisi para tim yang bertugas setiap hari di posko berada dalam kondisi baik.

Setelah anggota tim berada dalam kondisi segar, kondisi Posko mestinya juga aman, nyaman dan tidak membosankan.

Karena itu, kata walikota, di Posko ini makanan dan minuman harus tersedia. Televisi juga tersedia. Internetnya juga harus ada.

“Jadikan posko ini tempat yang menyenangkan. Tempat duduknya cukup, tempat shalatnya ada, kamar ganti ada,” kata walikota kepada anggota tim di setiap Posko yang dikunjungi.

Walikota merasa terbantu oleh anggota tim yang siang malam menunggui Posko. “Saya sangat berterimakasih kepada tim yang telah menjadi garda terdepan. Tim telah bekerja memberikan yang terbaik untuk keamanan dan kenyamanan warga Padang Panjang,” tambah Wako Fadly.

Pada kesempatan ini, walikota memberikan roti dan vitamin kepada tim yang bertugas. (Rel/awe)

  • Bagikan
Exit mobile version