Siti Fatimah, SH Resmi Daftarkan Diri ke PDI Perjuangan

  • Bagikan

TANJUNGBALAI, harianindonesia.id – Srikandi Siti Fatimah, SH yang merupakan cucu dari Bahrum Damanik, Walikota Tanjungbalai ke -7 masa periode 1975-1980. Mendaftarkan diri sebagai bakal calon Walikota Tanjungbalai di Pilkada Serentak 2020.

Siti Fatimah memilih PDIP sebagai kendaraan partainya untuk maju di Pilkada serentak nanti, pendaftaran di partai banteng moncong putih ini diterima oleh Rinaldy Chair selaku ketua penjaringan pada Minggu (14/9/2019) sekira pukul 20.30 wib.

Dalam pendaftaran dan pengembalian formulir Balon Walikota ini dihadiri oleh Surya Darma selaku Ketua DPC PDI-P Tanjungbalai, beserta Sekretaris Sangkot Marpaung dan Eriston Sihaloho Bendahara Partai serta Fungsionaris partai lain nya.

Dalam kesempatan tersebut, Siti Fatimah mengutarakan Visi dan Misinya yang berbasis Usaha Kecil Menengah (UKM) bagi masyarakat kota Tanjungbalai yang berada dibawah gatis kemiskinan.

Menurutnya, dari niat dan menjadikan sebuah keputusan yang diambilnya hanya dalam kurun waktu beberapa jam untuk mendaftarkan diri ke PDI-P. Sebenarnya dari awal ia berniat mencalonkan diri untuk maju dari jalur independent tetapi kemudian merubah niatnya. Itu karena menurutnya persoalan waktu sementara kesibukan masih di DKI karena masih aktif diperusahan Migas

“Setelah saya fikirkan dan saya putuskan saya menetapkan diri untuk mencalonkan diri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang diketuai oleh ibu Megawati Soekarno Putri, mudah mudahan kedatangan saya ke PDI-P pada malam hari ini ( minggu malam) membawa berkah yang luar biasa. Dan pihak Partai PDI-P sendiri bisa mengusung saya yang pastinya mengeluarkan recommend,” ucapnya

Siti Fatimah yang Sudah mendapat mandat dan akan dilantik pada 23 September 2019 sebagai Ketua DPW Partai Berkarya provinsi Sumut, dan pelantikan itu direncanakan di Sentul oleh Ketua Berkarya Tommy Soeharto.

Siti Fatimah menuturkan mengapa pada akhirnya dia melabuhkan hati pada partai banteng sebagai kendaraan partainya dalam kontestasi Pilkada serentak 2020 nanti. “Karena menurutnya PDI-P adalah partai yang memiliki komitmen terhadap pembangunan dan itu sejalan dengan program kerja nya,” tutur Siti

Salah satunya program kerja nya yang selaras dengan PDI-P yakni mengadakan kartu sehat kepada warga dengan mendirikan Posko Kesehatan dan dengan mengeluarkan biaya Rp 5000, warga bisa mendapatkan pengobatan secara gratis dari Posko Kesehatan tersebut, nantinya keluhan warga tersebut akan ditangani oleh tenaga medis yakni perawat dan bidan yang telah di kontrak khusus untuk melayani warga.

Selain itu, “dirinya juga akan menyediakan bantuan hukum, yang juga dipusatkan di Posko tersebut, kesemua ini tujuannya untuk mengurangi pengangguran yang ada di Kota Tanjungbalai Sumut, ucap Siti Fatimah dihadapan Fungsioner PDI-P Tanjungbalai.

Sementara Surya Darma Ketua DPC PDI-P Tanjung balai sangat mengapresiasi dengan ikut serta dan mendaftarkan diri pada PDI-P, dan beliau adalah peserta yang ke enam (6) yang mendaftarkan diri. Dalam kompetisi ini dia satu- satu nya Srikandi dalam pencalonan ini, kata Surya

Sementara itu Pemerhati social Ferry Matondang sangat mengapresiasi Visi dan misi yang diutarakan oleh Siti Fatimah dan menurutnya perlu juga diperhatikan hal- hal lainnya seperti warga Tanjungbalai yang rata- rata sebagai nelayan dan sudah semestinya kestabilan harga ikan saat ini harus dan perlu campur tangan pemerintah kota. kemudian upah dari para anak buah kapal (ABK ) nelayan ini juga jangan luput dari perhatian.

Ferry Matondang juga merasa perlunya menciptakan suatu arus perubahan dalam rangka terciptanya kebersihan dan keteraturan dalam berlalu lintas juga bisa dilakukan dengan membuat terobosan yaitu menerapkan systrm carfreeday di tanjung balai setiap hari minggu di Jalan Sudirman ( Pusat Kota)

Hal ini akan membuka lapangan kerja baru yaitu pedagang makanan dan barang serta pakaian bisa berjualan disitu walaupun dalam kurun waktu 3 – 4 jam saja dan terakhir area parkir sepeda motor yang dikelola dengan baik akan menambah PAD ( Pendapatan Asli Daerah), ucapnya.(Auda)

  • Bagikan
Exit mobile version