PSBB Berakhir 19 Mei 2020, SBP : Kami Tunggu Instruksi Gubernur

  • Bagikan

SONY BUDAYA PUTRA
Sekretaris Satgas GTPP COVID -19 Padang Panjang

Padang Panjang, Harianindonesia.id – Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Sumbar akan berakhir besok, Selasa (19/5) dengan kondisi pasien Covid -19 terus bertambah. Berkaitan dengan itu Sekdako Padang Panjang masih menunggu instruksi dari Gubernur Sumbar untuk langkah selanjutnya.

Berdasarkan instruksi Gubernur Sumbar no 360 tanggal 5 Mei 2020, PSBB diberlakukan meliputi seluruh wilayah kabupaten dan kota se Sumbar, tidak kecuali daerah zero Covid -19 terhitung mulai dari 6 – 19 Mei 2020.

Tetapi di dalam instruksi Gubernur Sumbar tersebut juga disebutkan bahwa masa PSBB dapat diperpanjang sampai 29 Mei 2020 berdasarkan rekomendasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid -19 di Sumbar atau jika masih terdapat bukti penyebaran.

Berkaitan dengan berakhirnya PSBB ini, Sekdako Padang Panjang yang juga Sekretaris GTPP Covid -19 Padang Panjang Sony Budaya Putra masih belum bisa memberikan gambaran tentang skema penanganan Covid -19 pasca berakhirnya PSBB di Padang Panjang.

Termasuk diantaranya kebijakan tentang pelaksanaan Hari Raya Idhul Fitri dan tentang pelaksanaan Sholat Ied.

“Kami belum bisa memutuskan bentuk kebijakan Kota Padang Panjang pasca berakhirnya PSBB dan skema kebijakan pelaksanaan Hari Raya Idhul Fitri. Kami harus menunggu instruksi selanjutnya dari Gubernur Sumbar,” kata Sony melalui pesan WA kepada Harianindonesia.id, Senin (18/5) pagi.

Meski demikian, tegas mantan Ketua Bappeda Padang Panjang dan diangkat menjadi Sekdako oleh Walikota Fadly Amran ini, pelaksanaan Hari Raya Idhul Fitri tetap dilaksanakan pada 1 Syawal, sebagaimana tahun tahun sebelumnya.

Masa pemberlakuan PSBB di Sumbar yang telah berjalan selama 14 hari dan akan berakhir besok Selasa (19/5) dengan jumlah pasien positif Covid -19 terus meningkat.

Jumlah pasien positif Covid -19 sampai Ahad (17/5) di Sumbar sudah mencapai 408 orang. Sementara jumlah pasien yang sama di Padang Panjang tercacat 13 orang setelah dikurangi jumlah pasien sembuh sebanyak 10 orang.

Jumlah ini diperkirakan masih akan bertambah sejalan dengan pelonggaran moda angkutan untuk 11 kategori orang menjelang lebaran 24 Mei 2020 mendatang.

(Awe)

  • Bagikan
Exit mobile version