Pemkot Tomohon Siapkan 19 Miliar Untuk Penanganan Corona

  • Bagikan

TOMOHON, Harian Indonesia.ID – Guna menanggulangi kebutuhan masyarakat akibat merebaknya pandemi Covid- 19, Pemerintah Kota Tomohon siap menggelontorkan anggaran sebesar 19 miliar rupiah. Kepada media ini, Sekretaris Kota Ir. Harold V Lolowang MSc menyebutkan, bahwa Pemkot telah menetapkan besaran bantuan dan nantinya akan diberikan bagi warga yang bukan penerima gaji bulanan (berbentuk natura).

“Saat ini sementara dilakukan pendataan dan verifikasi kebenaran data, agar para penerima adalah mereka yang merupakan keluarga yang berhak mendapatkan bantuan setelah melalui sejumlah ketentuan.” Ujarnya.

Secara rinci Lolowang memaparkan, jika pihaknya sudah menyediakan dana dengan total anggaran Rp.19.204.988.082. Adapun pembagiannya, bidang kesehatan Rp.5.994.014.000, bantuan pangan bagi pekerja tidak tetap terdampak Covid- 19 Rp. 11.308.000.000, sementara untuk penanganan oleh BPBD, Dikbud dan SKPD lainnya sebesar Rp. 1.902.974.080.

“Khusus untuk bantuan kepada pekerja bukan penerima upah bulanan misalnya tukang ojek, minimal adalah warga Kota Tomohon. Dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (e- KTP) serta Kartu Keluarga (KK) yang bersangkutan.” Jelas Sekot.

“Sedangkan penerima lainnya, adalah mereka yang mata pencariannya tunggal atau pekerja bukan penerima upah bulanan dan tidak sebagai pensiuan ASN, karyawan, bukan penerima PKH atau penerima sembako. Direncanakan akhir minggu depan sudah dapat dilaksanakan.” Bebernya.

Sementara itu menyikapi masih adanya masyarakat yang terkesan kurang mengindahkan terhadap kebijakan pemerintah terkait physical distancing (Jaga jarak) maupun social distancing (Pembatasan sosial), Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Toar JS Pandeirot S.Pd, MM, Selasa (7/4/2020) mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi agar warga mematuhi himbauan tersebut demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini.

“Kami tidak hentinya menghimbau kepada masyarakat untuk menghindari berkerumun, kurangi dulu keluar rumah apabila tidak ada keperluan yang mendesak. Pemerintah bekerja untuk rakyat.” Ungkap Toar yang diamini Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Tomohon Erni Timbuleng, SE. (Handry)

  • Bagikan
Exit mobile version