PEKANBARU, harianindonesia.id – Komunitas mahasiswa Papua di Riau yang bernama Himapari melakukan silaturahmi dengan makan papeda serta makan pinang bersama sebagai simbol persahabatan dengan masyarakat Riau, Minggu (1/09/2019) bertepatan tahun baru hijriyah 1 Muharram 1441 H.
Acara ini sebagai simbol persaudaraan sesama warga negara Indonesia dan satu tumpah darah Indonesia. Tradisi makan dikenal di masyarakat Papua sebagai suatu kehormatan,karena papeda adalah makanan khas Papua yang terbuat dari sagu,tidak jauh berbeda dengan makanan khas melayu berupa sagu sempolit dan mie sagu, biasanya papeda dihidangkan dengan kuah ikan ekor kuning,namun tidak seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Papua yang berada di Pekanbaru.
Papeda dihidangkan dengan kuah asam padeh ikan patin yang merupakan kolaborasi Papua di Tanah Melayu.
Bung Thomas sebagai Ketua Mahasiswa Papua Riau (Himapari) didampingi oleh Pace Abdul Malik Rumbiak Tokoh masyarakat Papua yang berada di Riau menghimbau kepada mahasiswa Papua yang menempuh studi di Riau untuk bisa menyatu dengan masyarakat Riau di Tanah Melayu, yang mestinya ingat semboyan dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung.
“Kita berharap sekali lagi kepada mahasiswa untuk tetap fokus studi dan dapat menggapai cita – cita yang diinginkan karena pemerintah sudah mengeluarkan banyak biaya memberi beasiswa kepada mahasiswa Papua,untuk itu tetaplah berikan yang terbaik buat negara dan bangsa Indonesia” ujarnya
“Untuk masyarakat Riau, khusus Masyarakat Melayu, terimalah kami di Tanah Melayu ini dan sapalah kami jika kami salah dan silaf,jangan bedakan kami karena kita saudara sebangsa dan setanah air”tutup Thomas
Ramlan Abdullah
