OPD Diminta Dukung UMKM, Jhon Reflita : Pelaku Butuh Pendampingan

  • Bagikan

Sawahlunto, harianindonesia.id- Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta aktif melakukan pendampingan terhadap pelaku ekonomi disektor riil usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dalam rangka penguatan ekonomi masyarakat diberbagai bidang. Terutama OPD yang terkait, sebagai representasi pelaksanaan program pemerintah secara menyeluruh.

Hal itu diungkapkan H.Jhon Reflita, Anggota Komisi II DPRD Kota Sawahlunto, yang membidangi ekonomi, keuangan dan perbankan, kepada harianindonesia.id, Selasa (25/2). Dikatakannya, Pemerintah, melalui OPD terkait harus mampu berinovasi dan membina pelaku UMKM sebagai bentuk penguatan ekonomi disektor riil.

Menurut dia, saat melakukan kunjungan kerja keberbagai wilayah pedesaan banyak hal yang dilihatnya, terutama UMKM yang butuh pendampingan dan pembinaan dalam meningkatkan produktifitas usaha dan ekonomi keluarga mereka. Sebab, usaha yang ditekuni mereka memilki potensi ekoniomis untuk dikembangkan. Namun, para pelakunya terlihat kesulitan soal modal  karena dana yang terbatas.

Hasil kunjungannya ke pedesaan banyak UMKM yang potensial untuk mengembangkan usaha disektor riil. Cuma mereka memilki keterbatasan modal usaha karena dana investasinya yang terbatas. Seperti kelompok budidaya ikan nila sisiak wangi di Mudiak Air, Kelurahan Kubang Sirakuk Utara, Semangat dan inovasi kelompoknya bagus, tapi kesulitan modal tambahan untuk pengadaan unit kolam bundar bioflok yang butuh blower.

“Kami menyaksikan dan mendukung upaya yang dikembangkan kelopok petani ikan tersebut. Secara pribadi kamipun membantu mereka untuk mengembangkan pembibitan ikan nila yang cukup potensial tersebut. Ini sebagai pancingan, harapan kami Pemerintah melalui OPD terkait turun melakukan pendampingan dan mencarikan modal usaha.” kata Jhon Reflita.

Hal lainnya, tutur Anggota Komisi II Sawahlunto itu, Pemerintah juga harus menunjukan keberpihakannya terhadap kelompok usaha kuliner yang menginginkan perhatian pemrintah untuk diberi akses pemanfaatan kawasan destinasi silo, Saringan, sebagai pusat perdagangan kuliner dengan makanan
khas untuk menyambut kedatangan wisatawan.

“Persoalan yang mereka hadapi adalah masalah genangan air jika hari hujan. Untuk itu saya minta adanya perhatian pemerintah melalui OPD terkaitnya bisa mengatasi persoalan itu dengan membenahi saluran air, sehingga lokasi tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dalam mendukung perekonomian masyarakat,” tuturnya. (id)

  • Bagikan
Exit mobile version