Muncul Rebutan Klaim Sebagai Pengeliling Dunia Pertama

  • Bagikan
Denny JA

JAKARTA – Setiap bangsa mengembangkan narasinya sendiri tentang peristiwa sejarah. Mungkin itulah sebabnya muncul berbagai klaim, tentang siapa sebenarnya orang pertama yang berhasil mengelilingi dunia.

Menurut versi “merah putih,” pengeliling bumi pertama adalah orang Indonesia, yaitu Enrique Maluku.

Demikian Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena, Denny JA.

Denny menanggapi buku karya Helmy Yahya dan Reinhard R. Tawas, dalam website seminar (webinar) Obrolan Hati Pena #4, berlangsung di Jakarta, Minggu (12/9/2021).

Webinar ini membahas buku karya Helmy dan Reinhard berjudul “Pengeliling Bumi Pertama adalah Orang Indonesia: Enrique Maluku” (2014).

Webinar dengan narasumber Helmy dan Reinhard itu dipandu oleh Elza Peldi Taher dan Swary Utami Dewi.

Menurut Helmy dan Reinhard, Fernando de Magelhaens yang orang Portugis, selama ini dianggap sebagai orang pertama yang berlayar dari Eropa ke barat menuju Asia.

Ia juga dianggap orang Eropa pertama yang melayari Samudera Pasifik, serta orang pertama yang memimpin ekspedisi yang bertujuan mengelilingi dunia.

Helmy dan Reinhard membantah versi itu. Menurut mereka, Enrique Maluku-lah yang pertama mengelilingi bumi.

Sesuai namanya, ia berasal dari Maluku, salah satu provinsi di Indonesia.

Tetapi Denny menyatakan, sebetulnya ada versi-versi lain tentang orang pertama yang berhasil mengelilingi dunia.

Meskipun memberi apresiasi pada “versi merah putih,” Denny mengungkapkan, ada versi dari Spanyol yang mengatakan bahwa pengeliling dunia pertama itu adalah orang Spanyol, Juan Sebastian Elcano.

Bahkan ada sejarawan Filipina yang mengklaim, pengeliling dunia pertama itu adalah orang Filipina.

Dalam hal ini, status Enrique sebagai orang Maluku juga dipertanyakan.

Ada yang bilang ia berasal dari Melaka, Sumatera, bahkan ada yang bilang dia berasal dari Cebu, Filipina.

Dalam hal ini, Denny membuka diri pada temuan-temuan sejarah baru di masa mendatang tentang versi mana yang paling kuat. *

Sumber: Siaran Pers

  • Bagikan
Exit mobile version